SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Dalam membangkitkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Nasional, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia ternyata tidak main main.
Anggaran kemitraan yang dikeluarkan Petrokimia Gresik terbilang tinggi tiap tahunnya. Tahun 2018, Petrokimia Gresik telah menyalurkan Rp 43,7 miliar untuk 2.296 pelaku usaha, kemudian di tahun 2019 sebesar Rp 45,98 miliar untuk 2.117 pelaku UMKM.
Tercatat hingga Semester I tahun 2020, Petrokimia Gresik telah menyalurkan Rp 9,79 miliar untuk membantu modal kerja bagi 480 pelaku UMKM yang tergabung dalam 89 mitra binaan baik perorangan/kelompok, di berbagai sektor.
“Jika diakumulasikan sejak tahun 2016 hingga sekarang, sudah ada 11.325 pelaku usaha atau UMKM yang kami bantu dengan total anggaran lebih dari Rp188 miliar,” ungkap Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi.
Selain membantu pinjaman modal, kata Rahmad, Petrokimia Gresik juga memberikan pendampingan usaha agar UMKM memiliki produk berkualitas dan Standar Nasional Indonesia (SNI). Tujuannya agar produk UMKM mitra binaan dapat diterima di pasar secara luas.
Petrokimia Gresik juga memberikan pendampingan dalam bidang pemasaran, melalui sejumlah event pameran dan pelatihan pemasaran secara online, seperti pembuatan website.
“Selain agar UMKM dapat memiliki pasar yang lebih luas, juga mampu mengikuti perubahan cara belanja pasar di era yang serba digital ini,” kata Rahmad. (san)