SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Warga yang bermukim di Gresik Selatan, meminta agar pasangan Qosim-Alif (QA) memprioritaskan pembangunan
sepanjang aliran Kali Lamong di Gresik Selatan,
Melalui rilis resmi yang diterima SurabayaOnline, hal itu disampaikan warga saat pasangan Cabup Cawabup Pak Qosim – Dokter Alif mengikuti sambung rasa di Desa Ngasin Kecamatan Balongpanggang, Selasa (6/10),
Menanggapi itu, Pak Qosim berjanji akan menyelesaikannya di tahun pertama pengabdian QA.
“Dulu Balai Besar Bengawan Solo (BBWS) belum mengizinkan, karena menunggu keputusan beberapa kota yang dilewati Kali Lamong,” kata Pak Qosim.
Heru, petani setempat mengaku resah mendengar informasi subsidi pupuk akan dihapus pemerintah pusat.
“Kami berharap jangan sampai dihapus, masih banyak warga yang tidak mampu membeli. Saat ada yang beli, ujung-ujungnya pupuk sudah habis,” katanya.
Menanggapi itu, Pak Qosim mengakui kebutuhan pupuk bersubsidi berkurang, dan itu terjadi di seluruh Indonesia. QA nanti akan berjuang ke Kementerian Pertanian untuk menambah jatah alokasi pupuk bersubsidi . Terlebih Gresik merupakan salahsatu lumbung padi di Provinsi Jawa Timur.
“Tidak hanya penambahan pupuk bersubsidi, Pemkab Gresik akan membeli gabah petani dengan harga sesuai ketentuan dan tidak merugikan petani,” katanya.
Sementara itu, warga Desa Jombangdelik mengeluhkan kebutuhan irigasi dan saluran air yang tidak memadai. Sebab, jika menyedot air melalui pipa palalon dengan pompa diesel biayanya lebih mahal.
“Untuk pengembangan infrastruktur desa, kami akan evaluasi pelaksanaan dan pengembangannya, karena basis data informasi berasal dari pemerintahan desa,” jelas dia. (san)