SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Pasangan Qosim Alif (QA) memastikan merevitalisasi Kali Lamong dan betonisasi jalan kabupaten, dalam tahun pertama jika ditakdirkan memimpin Kabupaten Gresik.
“Study LARAP sudah diselesaikan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk penanggulan sungai dan bendungan,” kata Dokter Alif dihadapan warga Perumahan Oma Indah RW 9, Desa Bringkang Kecamatan Menganti, Kamis (3/12).
Dokter Alif mengatakan, anggaran untuk pembebasan Kali Lamong disesuaikan hasil LARAP yang digarap BBWS sebesar Rp 50 miliar, dan sudah digedok Pemkab dan DPRD Gresik.
“Persoalan Kali Lamong bukan karena bupatinya gak lapo-lapo, harus jelas dasar hukumnya. Kalau dianggarkan serampangan, bupati dan perangkatnya akan berurusan dengan hukum. Kali Lamong jangan dipolitisasi, Qosim Alif pasti melaksanakan, agar warga di 6 kecamatan sepanjang Kali Lamong bisa terbebas dari banjir tahunan,” terang Dokter Alif.
Untuk jalan akses kabupaten dan kecamatan yang rusak, Dokter Alif kembali menegaskan, akan mengecor jalanan atau dibetonisasi.
“Program betonasasi dimulai dari wilayah Gresik Selatan, termasuk akses menuju perumahan ini,” ujar Direktur RS Fatma Medika ini.
Proyek betonisasi akan menggantikan jalan aspal dan paving di poros kecamatan dan kabupaten, karena kualitasnya lebih tahan lama.
Mengenai keluhan warga soal air bersih di wilayah Menganti, Dokter Alif berjanji akan mencarikan solusinya. Saat ini PDAM Giri Tirta mengganti pipa tua yang kerap bocor karena tidak bisa menahan debit air yang deras.
Tahun depan akan revitalisasi pipa, sebab PDAM mendapat suntikan dana dari Bank Dunia sebesar 5 juta dollar AS atau senilai Rp 76 miliar untuk membangun pipa di Kecamatan Menganti, Cerme, Kedamean, Duduksampeyan, Wringinanom dan Kecamatan Manyar.
“Insya Allah tahun depan air akan lancar masuk ke rumah. Apalagi saat ini pasokan air dari Umbulan Pasuruan berlebih dan belum kita manfaatkan maksimal, karena kendala pipa yang uzur,” pungkas Dokter Alif. (san)