SURABAYAONLINE.CO, Bangkalan – Ruas jalan dari arah timur menuju Bangkalan Kota macet parah. Kemacetan terjadi tepat di Jalan Raya Ketengan, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan. Kemacetan parah ini dampak dari proyek pengerjaan perbaikan jalan nasional yang dilakukan oleh PT. Cahaya Indah Madya Pratama.
Akibat dari kemacetan tersebut, keluhan warga pun tak terelakkan, karena kemacetan panjang terjadi sampai ke lampu merah Junok, sementara yang dari arah timur hampir ke arah Tangkel, Jumat (30/9/2022).
Keluhan kemacetan itu viral di media sosial, terdengar dari video warga bahwa akibat dari pengerjaan jalan ini tidak ada pengalihan alur lalu lintas. “Seharusnya, kalau ada pengerjaan jalan, harus ada pengalihan alur lalu lintas,” ucap salah satu warga dalam videonya, saat mengendari sepeda motor.
Tidak hanya itu, salah satu warga yang lain juga menyebutkan, bahwa dampak dari pengerjaan ini dampaknya sangat besar bagi pengguna jalan.
Sebab, selain harus mengantre pihaknya harus menguji kesabarannya lantaran harus berjam-jam saat ingin ke menuju ke Bangkalan Kota maupun sebaliknya. “Pakai sepeda motor saja macetnya kayak gini, pas deremmah riyah (pas gini ini, Madura red),” kata salah satu warga dalam video lain.
Menanggapi hal itu, Supriadi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) mengatakan, bahwa pihaknya minta maaf lantaran telah mengganggu masyarakat pengguna jalan.
Pihaknya mengklaim, sudah melakukan kerja sama dengan pihak terkait, yakni Dishub dan Satlantas Polres Bangkalan, agar tidak mengganggu kenyamanan masyarakat dalam berlalu lintas. “Kami sudah bekerja dengan pihak satlantas dan Dishub mas, agar tidak mengganggu jalan,” ujar dia saat dihubungi.
Saat ditanya, kenapa tidak dilakukan di malam hari, dia mengelak bahwa pengerjaan perbaikan jalan tersebut harus dilakukan siang-malam karena pengerjaannya cukup banyak.
Sebab kata dia, jika hanya dikerjakan pada malam hari saja, waktunya tidak akan mencukupi karena proyek ini cukup besar. “Tidak cukup jika hanya malam hari, memang akibat dari pengerjaan ini menganggu lalu lintas, tapi hal tersebur sudah kami koordinasikan kepada satlantas dan Dishub,” ucapnya.
“Semoga, setelah proses pengerjaan ini selesai nanti bisa membuat lebih nyaman, ketimbang sebelumnya,” pungkasnya. (imam)