SURABAYAONLINE.CO – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukuman, serta Pertanahan Irvan Wahyu Dradjat bersama Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudpora) Wiwiek Widayati membuka acara Pameran Sayembara Desain Wisata Religi Kawasan Ampel di Alun-alun kota Surabaya yang diadakan dari tanggal 29 September – 2 Oktober 2022. Pameran tersebut didukung oleh Ikatan Arsitektur Indonesia Jawa Timur dan Ikatan Arsitektur Landskap Kota Surabaya dan juga dihadiri oleh perwakilan dosen maupun jajaran dari Universitas ITS , UPN Jawa Timur, UNTAG, UINSA, dll.
Sayembara desain tersebut menyajikan karya hasil desain para peserta beserta keterangan lanjut tentang bagaimana kedepannya kawasan tersebut akan dibangun. Irvan Wayu Dradjat berharap dengan sayembara ini dapat menumbuhkan mindset masyarakat tentang pentingnya peran arsitek dalam pembangunan kota Surabaya.
“Di negara maju peran arsitek itu sangat besar. Saking dari bagaimana mencitrakan kota,peran arsitek itu sangat besar,” kata Ivan.
Ivan juga meminta agar para arsitek terus selalu menunjukkan karyanya untuk menumbuhkan kesadaran tersebut.
“Tugas teman-teman adalah menyentuh masyarakat itu supaya benar-benar wareness, wareinform tentang arsitek itu seperti apa. Karena banyak yang tidak tahu,” lanjut Ivan.
Ivan juga menambahkan harus ada pendapat atau masukan dari masyarakat yang harus dicatat dimana masukan tersebut juga bisa disampaikan melalui online atau bisa langsung datang ke tempat. Karena untuk melakukan sebuah perubahan khususnya kepada pembangunan harus ada masukan untuk mengurangi hasil implementasi yang kurang baik terhadap wisata religi ampel, dan juga wisata sontoh laut.
Wiwik Widayati selaku Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga mengingatkan untuk juga mengintegrasikan masyarakat yang ada di sekitar agar bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan pembangunan kota khususnya peran arsitek di dalamnya. Sehingga peran dan karya arsitek dalam perkembangan wisata Ampel tersebut terus digaungkan agar masyarakat bisa sadar dan peduli.
“Harapan kita hari ini di pameran untuk terus digulirkan, digaungkan sehingga rencana pembangunan kawasan Ampel ini orang-orang lama-lama akan ware,” tegas Wiwik.
Ketika sesi survei desain, Ivan menginginkan agar semua hasil karya desain tersebut dikumpullkan menjadi satu dan mengambil setiap bagian desain salah satu peserta yang dianggap bagus, dan penting.