SURABAYAONLINE.CO, Surabaya – PT Pos Indonesia ikut membantu peningkatan 3 UMKM di Jawa Timur. Program fasilitasi 3 juta UMKM naik kelas dari PT Pos Indonesia ini menggandeng PT Telkom, yaitu laman Pasar Digital (PaDi) UMKM.
Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Regional PT Pos Indonesia Jawa Timur, Dino Ariadi, di Grahadi Surabaya, Selasa (24/1) sore. Ia dan rombongan sebelumnya menghadap Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Dino Ariadi juga memaparkan program pembangunan Pos Bloc di Jawa Timur. Pos Bloc akan dimulai di Kantor Pos Besar Surabaya. Pos Bloc ini adalah pusat kreatif anak muda dan pelatihan, stan UMKM, dan fasilitas lainnya. “Pos Bloc itu nantinya bagi UMKM dan tempat diskusi kreatif anak muda,” jelas Dino Ariadi.
Untuk pembangunan Pos Bloc di kantor pos fasilitasi bagi UMKM dan pasar kreatif ini, di Surabaya rencana di Kantor Pos Besar Surabaya, Jalan Kebon Rojo Surabaya. Pembukaan Pos Bloc ini rencananya sebelum bulan puasa. Sehingga nantinya bisa menjadi tempat ngabuburit bareng,
Program lainnya adalah untuk membantu proses percepatan digitalisasi sistem pembayaran di setiap pasar-pasar yang ada di wilayah Jawa Timur.
“Kami dari PT Pos Indonesia Jawa Timur mencoba membantu percepatan sistem pembayaran digital dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) bagi pedagang pasar tradisional. Saat ini telah dilakukan di Nganjuk. Ada 2 pasar yang sudah diresmikan,” paparnya.
Gubernur berharap PT Pos Indonesia Jawa Timur bisa membantu melakukan kurasi bagi UMKM Jatim, sehingga bisa bersaing di platform pasar digital online. Khofifah juga mengungkapkan, dari hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 mencatat Indeks Literasi Keuangan Jatim telah tembus 55,32 persen. Sedangkan untuk Indeks Inklusi Keuangan Jatim telah mencapai 92,99 persen.(rid)