SURON.CO, Surabaya – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) berkolaborasi untuk membuat UMKM di Indonesia semakin jaya.
UINSA digandeng BSI sebagai mitra strategis untuk roadshow kegiatan onboarding Talenta Wirausaha BSI 2023 yang akan dilaksanakan di Surabaya. Di UINSA, telah resmi dilaksanakan kegiatan proses pengenalan kegiatan atau onboarding, Jumat (17/2).
RCEO BSI Region Surabaya Kemas Erwan Husainy menegaskan, Talenta Wirausaha BSI (TWB) merupakan program inkubator bagi para wirausaha muda dan muslimpreneur. Upaya ini untuk membangun dan meningkatkan kapasitas usahanya, sehingga mampu bersaing di kancah global. Hal ini sejalan dengan spirit BSI untuk mendukung UMKM Go Halal, Go Digital dan Go Global.
TWB juga menjadi salah satu wujud komitmen BSI dalam mengembangkan dan memperkuat ekosistem ekonomi syariah, salah satunya di lingkungan akademisi.
“BSI berharap melalui sinergi ini dapat menciptakan ekosistem muslimpreneur di lingkungan kampus. Selain itu BSI juga ingin menyosialisasikan sekaligus menarik minat para mahasiswa dan enterprenur muda di wilayah Surabaya untuk berkompetisi pada ajang skala nasional,” ungkap Kemas Erwan saat memberikan sambutan pada kegiatan Onboarding Talenta Wirausaha BSI di Surabaya.
Kemas Erwan juga menegaskan bahwa sebagai market leader perbankan syariah di Tanah Air, BSI berinisiatif untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dengan perguruan tinggi. Baik memperkuat kehadiran di kampus, maupun menumbuhkan jiwa kewirausahaan.
Adapun pemilihan UINSA sebagai lokasi onboarding TWB 2023 di Surabaya karena sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Surabaya. UINSA juga memiliki potensi dan daya tarik yang luar biasa besar sebagai tempat berkumpulnya mahasiswa. “Selain itu, UINSA memiliki komitmen yang sejalan dengan BSI dalam pengembangan Enterpreneur Community Based,” kata Kemas Erwan.
Tahun ini, BSI menargetkan 7.500 orang mengikuti TWB 2023 dengan menyasar kota – kota besar. Di antaranya Surabaya, Jakarta, Medan, Palembang, Padang, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Banten, Banjarmasin, Balikpapan. Kota-kota ini dipilih mengingat potensi industri kreatif yang besar dan minat program ini pada tahun sebelumnya.(*)