SURON.CO, Madiun – Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya Ayu Miko Saputri sangat getol memromosikan produk UMKM. Di Instagram pribadinya, ada sekitar 1.000 lebih produk UMKM yang sudah diposting dan dibantu promosi.
Inda Raya mengaku jika dia suka njajan. Bantuan promosi dengan memposting foto produk dan sedikit review di instagram pribadinya itu bermula ketika dia membeli es pisang ijo. Sedari dulu, dia mengaku belum pernah mencoba. Hingga suatu saat dia mencobanya dan dia menilai itu enak.
Hingga akhirnya, dia memotret produk itu dan memberikan sedikit review. Responnya pun bagus. Si penjual es pisang ijo itu mengabari kalau di hari berikutnya dia kebanjiran orderan. Tak hanya produk makanan atau minuman,
“Sedari itu, saya akhirnya banyak pelaku UMKM lain yang meminta tolong saya untuk membantu posting dan promosi lewat instagram. Alhamdulillah, manfaatnya ternyata terasa sekali bagi mereka. Akhirnya, saya pakai langkah ini untuk membantu promosi,” kata Inda Raya, Jumat (10/3).
Penasihat Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Madiun Raya itu bercerita jika produk yang dipromosikan juga melalui skrining ketat. Inda yang tak terlalu suka makan sayur pasti akan meminta satu sampel produk yang tak memakai sayur.
Tujuannya, agar orang-orang yang mengenalnya tidak merasa dibohongi dengan review atau video yang mungkin diminta oleh si pelaku UMKM. Karena, orang yang kenal dia, pasti tahu jika Inda tak suka sayuran dan tak mungkin memakannya.
“Semisal produknya ini gado-gado, saya minta dibuatkan satu yang tidak pakai sayur kalau mau ada videonya. Untuk foto pun juga sama. Intinya saya ingin ini natural semua ya. Dan ini bukan seperti endorse ya. Ini murni apa yang saya ingin lakukan saja. Dan tentunya nggak cuma saya saja yang bisa melakukan ini,” kata Inda.
Meski saat ini sudah tidak pandemi lagi, dia mengaku masih melanjutkan untuk membantu produk UMKM yang. Belakangan masih ada beberapa produk yang sudah difoto dan dicobanya. Namun, belum sempat di-upload. “Kami harap dengan upaya ini, bisa memberikan manfaat lebih bagi pelaku UMKM,” harapnya.(*)