SURON.CO, Malang – Di bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, permintaan kue Lebaran pun terus meningkat.
Tak terkecuali UMKM oleh-oleh khas Malang Bolu Tape Malang (Boltapiet) yang berlokasi di Jalan Sembilang Gang I Nomor 47, Polowijen, Kota Malang.
Pemilik usaha Boltapiet Fadilah Fitriani mengungkapkan bahwa memasuki bulan Ramadan, permintaan kue produknya mengalami peningkatan. Dalam sehari, dikatakannya kurang lebih ada permintaan sebanyak sepuluh lusin.
“Alhamdullilah permintaan pembeli saat ini semakin banyak dibanding tahun lalu. Naiknya kira-kira 80 persen,” jelas Fitri, panggilan Fadilah Fitriani.
Untuk bisa menjaga agar pelanggan lama maupun pelanggan baru setia dengan produksinya, Fitri menyebutkan selalu menjaga kualitas produk yang dibuat dan juga meluncurkan varian baru. “Termasuk menyambut Lebaran tahun 2023 ini kami menghadirkan varian palm keju yang dulu-dulunya tidak ada,” terang Fitri.
Selain meluncurkan varian baru, untuk memanjakan pelanggannya, disebutkan Fitri pihaknya juga selalu merubah model kemasan kue Lebaran. Harapannya agar selalu ada nuansa baru dan berbeda pada setiap momen Lebaran.
Berbagai varian rasa yang ditawarkan Boltapiet. Di antaranya varian rasa kismis keju, coklat keju, almond keju, kurma keju, milo keju, beng-beng keju, oreo keju, palm keju. Berbagai varian rasa ini disediakan untuk memanjakan para pelanggan menikmati sensasi bolu tape.
Harga berbagai kue di Boltapiet pun sangat beragam. Mulai harga Rp60.000,- per toples ukuran 500 gram. Sementara itu, untuk hampers Lebaran dibanderol dengan harga mulai Rp140.000-300.000.
Fitri menyebutkan selama ini beragam cara memperoleh pelanggan. Mulai dari pengunjung yang langsung datang ke tempat usahanya, ada yang membeli secara online, dan ada juga reseller. Untuk pembeli kebanyakan berasal dari Malang Raya. Juga wisatawan yang datang ke Kota Malang untuk mencari oleh-oleh.(*)