SURON.CO, Jakarta – Pemilik usaha tentu punya keinginan agar bisnis yang dijalankan mampu terus berkembang hingga memiliki banyak cabang. Untuk mencapai titik tersebut tentu sejumlah strategi harus dilakukan.
Pasalnya, untuk mengembangkan bisnis UMKM tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan. Namun, butuh usaha dan kerja keras agar bisnis yang dijalankan bisa terus tumbuh menjadi lebih besar.
Berikut taktik jitu agar bisnis UMKM mampu terus berkembang hingga memiliki banyak cabang.
Langkah pertama yang sering dilewatkan oleh para pengusaha kecil adalah melakukan riset pasar. Riset ini penting dilakukan untuk memahami pelanggan yang sudah ada, maupun pelanggan potensial.
Mengetahui target pasar dan apa yang dibutuhkan sangatlah penting karena mempengaruhi bisnis ke depannya. Dengan begitu, bisnis dapat tetap tumbuh dan beradaptasi ketika terdapat perubahan kebutuhan.
Jangan lupa juga untuk meneliti pesaing yang memiliki bisnis serupa. Ketahui apa kekuatan dan kelemahan masing-masing pesaing untuk membantu pengambilan keputusan demi kemajuan bisnis.
Setelah melakukan riset, langkah selanjutnya adalah mengenal pelanggan yang sudah ada, maupun pelanggan potensial. Untuk mengetahui permintaan pelanggan, cobalah untuk mewawancarai mereka.
Lakukan survei tentang kepuasan, minat pada produk baru dan umpan balik bagi keseluruhan bisnis yang dijalani. Kemudian carilah pola dari respons yang didapatkan dan jadikan respons itu langkah untuk menentukan arah bisnis.
Untuk berkembang, contohlah langkah yang dilakukan beberapa startup sukses, yaitu kemampuan untuk merespons perubahan pasar. Tangkas dalam perubahan pasar dapat mengantarkan sebuah usaha untuk bisa tumbuh lebih cepat.
Franchise atau waralaba bisnis adalah salah satu strategi pertumbuhan umum untuk usaha kecil. Lewat strategi ini, pengusaha menjual hak bisnis kepada pemilik independen yang membuat mereka bisa membuka dan mengoperasikan waralaba bisnis.
Banyak perusahaan terkenal menjual waralaba, seperti McDonald’s, Starbucks, hingga Marriott. Ketika waralaba baru dibuka hal itu mampu meningkatkan jumlah lokasi bisnis yang dapat membantu mendatangkan lebih banyak pendapatan.
Memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan salah satu cara yang cukup efektif untuk mengembangkan bisnis. Pasalnya, para pelaku usaha bisa mendapatkan suntikan dana lebih untuk mengembangkan usaha mereka.
Ada sejumlah perbankan yang menghadirkan layanan KUR untuk para pelaku usaha, salah satunya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI). Ada sejumlah fitur yang dihadirkan BNI Kredit Usaha Rakyat.
BNI KUR Mikro memberikan fasilitas kredit sebesar Rp10-100 Juta. Sementara untuk BNI KUR Kecil mulai dari Rp 100 Juta hingga Rp 500 juta. Adapun tenor angsuran beragam mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan.
Agunan tidak dipersyaratkan untuk KUR Mikro. Sedangkan KUR Kecil agunan dipersyaratkan berupa tanah dan bangunan hingga kendaraan (sesuai analisa bank). Menariknya, suku bunga yang ditawarkan relatif rendah yakni mulai dari 6% efektif per tahun. Tak hanya itu, BNI juga memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin mengajukan KUR.(*)