SURON.CO, Madiun – Komunitas UMKM Maju Sejahtera (Umara) Madiun terus melakukan upgrade skill bisnis bagi para anggotanya.
Kegiatan kali ini cukup menarik, dengan mengangkat tema Logo, Design dan Packaging yang dikoordinatori oleh Salman Maziun. Sedangkan materi disampaikan secara bergantian.
Menurut Ketua Umum Komunitas UMKM Umara Masita, acara ini memang khusus karena dipandu tim bersama-sama. “Karena membawa beberapa tema dalam satu kelas pendampingan, maka edisi kali ini dibawakan oleh tim,” kata Masita.
Salah seorang anggota tim bazar bernama Kristal menjelaskan, bahwa arti logo merupakan unsur grafis yang meliputi huruf bergambar, simbol, dan tanda yang memiliki arti tertentu dan mewakili arti dari suatu perusahaan, daerah, perkumpulan, produk, negara dan hal-hal lainnya sehingga segala sesuatu mudah diingat. “Untuk mewakili nama sebenarnya. Atau bahasa simpelnya identitas suatu merek atau brand,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, peserta dipaparkan bagaimana melakukan packaging yang baik hingga membuat orang tertarik, mendekat, dan ingin mendapat informasi lebih lanjut tentang produk tersebut. Pun demikian, komposisi antara warna, tulisan (tipografi) dan gambar menjadi acuan penting dalam menarik perhatian calon pembeli.
Salman Maizun juga memaparkan materi tentang proses desain. Dikatakan bahwa dalam satu rumpun atau sejenis produk sebaiknya menggunakan tema yang sama. Baik secara warna, font, tulisan dan visual lainnya kecuali foto produk jika diperlukan. “Hal ini dilakukan untuk memudahkan pembeli dalam mengingat brand atau merk kita supaya melekat kuat dalam ingatan,” terangnya.
Sementara itu, Dewi Chuzaimah yang juga pemateri menambahkan, jika teknis berjualan di bazar harus kuat mental dan membuang rasa malu. Dalam kesempatan tersebut, satu persatu produk yang dibawa oleh peserta kelas dibahas. Seperti tentang produknya yang sesuai dengan tiga tema tersebut.
Seluruh peserta tampak mengikuti dengan antusias mengikuti upgrading skill yang diselenggarakan oleh UMARA. Hal itu mengingat yang diusung begitu penting untuk pengembangan produk. Selain itu, pada acara yang diikuti pegiat UMKM tersebut juga diselingi perkenalan anggota baru dari Kabupaten Magetan.
“Acara ini sangat bermanfaat dan sangat membantu para UMKM lebih maju lagi, ditunggu pelatihan-pelatihan selanjutnya,” kata salah seorang peserta asal Magetan bernama Dwi Sari Utami. (*)