SURON.CO, Surabaya – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim) bersama Milenial Job Center (MJC) mengadakan workshop dengan tema Pengembangan Kualitas dan Inovasi Produk.
Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari di Surabaya, dengan dihadiri lebih kurang 60 peserta pelaku UMKM. Mereka berasal dari wilayah sekitar Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.
Kepala Bidang Pembiayaan Diskop-UKM Jatim Arif Lukman Hakim menerangkan, ada sebanyak 1.123.691 unit UMKM yang tersebar di 29 kabupaten-kota di Jawa Timur. Angka ini belum mencakup seluruh jumlah UMKM di Jawa Timur lainnya yang belum terdata.
Meksipun begitu, Arif menyampaikan, dengan data sekian saja, jumlah UMKM tersebut dengan termasuk sektor usaha koperasi di dalamnya telah memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur sebesar 57,81 persen.
“Bahkan jika kita lihat secara lebih makro lagi, dengan jumlah sekian, sektor usaha kecil dan menengah di Jawa Timur juga telah memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di Pulau Jawa, yakni sebanyak 24, 99 persen. Angka ini merupakan pemegang ranking kedua tertinggi setelah ibu kota DKI Jakarta,” jelasnya.
Melihat kontribusi tersebut, Arif menyampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut menaruh perhatian. Gubernur Khofifah bahkan berpesan secara khusus kepada Diskop UKM Jatim untuk terus melakukan langkah-langkah demi mengembangkan potensi UMKM di Jawa Timur.
Diskop-UKM Jatim menerjemahkan keinginan gubernur tersebut melalui lima strategi.Mulai dari pengembangan di aspek kelembagaan, pembiayaan, SDM, produksi, hingga pemasaran.
Dalam pemasaran ini, gubernur Jatim bahkan memberikan perhatian khusus dengan bantuan fasilitas pemasaran secara langsung bagi produk UMKM. Tidak hanya sebatas dipasarkan di wilayah Jatim sendiri, namun juga ke seluruh wilayah Indonesia. “Seperti contohnya melalui program misi dagang yang diselenggarakan mulai dari Aceh hingga Papua pada setiap bulannya,” jelas Arif.(*)