SURON.CO, Jakarta – Platform e-wallet sekaligus digital payment milik Astra International Tbk, yakni PT Astra Digital Arta, melalui platform AstraPay, memecahkan rekor baru dalam transaksi harian pada sebuah event.
Pada hari pertama 1 Juni 2023 gelaran FIFGroup 34th Localicious, tercatat gross transaction value (GTV) atau nilai transaksi bruto sebesar Rp 659,4 juta. Ini menjadi pencapaian terbesar dari sejumlah event yang pernah diikuti AstraPay. Pada event sebelumnya rata-rata hanya mencapai Rp 500 juta.
Di luar ekspektasi, keberhasilan tersebut juga tercermin dari pencapaian jumlah pembayaran menggunakan AstraPay. Tercatat sebanyak 10.712 transaksi di hari pertama perhelatan peringatan puncak HUT ke-34 FIFGroup dengan UMKM dengan mendatangkan 50 kuliner legendaris di Gelora Bung Karno (GBK).
Chief Executive Officer (CEO) AstraPay Rina Apriana mengungkapkan, pencapaian jumlah transaksi harian sebesar 107,2 persen melebihi target yang telah ditetapkan untuk empat hari, yaitu sebanyak 10.000 transaksi.
“Pencapaian tersebut membawa langkah positif dan menjadi kajian bagi kami dalam mengikuti event-event selanjutnya untuk memperluas penetrasi penggunaan AstraPay sebagai platform digital payment. Kami surprise pencapaian jumlah transaksi harian tersebut dan bahkan angkanya sudah melebihi target kami untuk event selama empat hari,” ungkap Rina, Minggu (4/6)
Menurut Rina, jumlah new user yang berhasil didapatkan pada kegiatan tersebut bertambah sebanyak 855 akun baru pada hari yang sama. Jumlah pengguna AstraPay sebagai digital payment juga bertambah. Hal ini memberikan dampak baik pada pencapaian perusahaan di Localicious.
“Sampai Desember 2022 total user kami mencapai 7,3 juta user dan kini sudah bertambah sebanyak 9,4 juta pengguna. Untuk itu, kami berharap angka tersebut akan terus bertambah kedepannya,” kata Rina.
Berdasarkan data penutupan, terdapat 10 tenant dengan jumlah transaksi menggunakan AstraPay tertinggi. Di antaranya Cindaga Orange Fresh Juice, Teh Tarik dan Kopi Aceh Ce Bush, Es Durian Iko Gantinyo, Kang Tebu, Rubama Coffee, Goes Es Goyang Kenangan, Tahu Gejrot dan Kue Lekker Arjuna, Cakwe Master, Nasi Jamblang Cirebon Ibu Sumiasih, dan Es Sinar Garut Putra Abah.
Kesepuluh tenant tersebut berhasil meraup omset rata-rata di atas Rp 5-11 juta pada hari pertama pembukaan Localicious. Seperti yang dirasakan pemilik tenant Es Durian Iko Gantinya, Cindy, mengungkapkan sangat kewalahan dalam melayani customer.
Pemilik Tahu Gejrot dan Kue Lekker Arjuna, Syahidin mengatakan, pada pagelaran kali ini ia bersama timnya harus mempersiapkan lebih dari 10 ribu porsi dalam sehari. “Saya berjualan di daerah Alam Sutera dan juga sudah sering mengikuti event bazaar hingga festival makanan. Tapi biasanya hanya menyiapkan 2-3 ribu porsi. Tapi baru di acara kali ini saya harus mempersiapkan lebih dari 10 ribu porsi dalam sehari,” kata Syahidin.
Yang tidak kalah menariknya adalah Bebek Sinjay dari Bangkalan Madura. Pada hari pertama jualan tanggal 1 Juni tersebut, stok untuk dua hari yang dikirim langsung dari Surabaya ludes. Pada hari yang sama langsung minta tambahan stok untuk tiga hari ke depan sebanyak 2.000 ekor yang sudah dipotong-potong.
“Kami langsung minta tambahan 2.000 bebek dari Surabaya sebagai tambahan pesanan untuk tiga hari berikut ke depan sampai penutupan,” ungkap Dadang, yang melayani antrean pengunjung siang itu.
“Senang sekali saya bisa ikut di acara ini Pak. Sayangnya kami tidak bisa ngambil bebek dari sekitar Jabodetabek, takut kualitasnya tidak sama. Karena kami harus mengerti dulu proses besarnya bebek tersebut,” ujar Dadang.
sembari menjelaskan bahwa Bebek Sinjay telah memiliki sebanyak 14 outlet di Jawa Timur.
AstraPay juga mendorong secara masif kerja sama dengan sejumlah merchant UMKM. Hal ini sebagai inisiatif perusahaan dalam berkontribusi meningkatkan digitalisasi UMKM di Indonesia. Sampai dengan tahun 2023, AstraPay telah bekerja sama dengan sekitar lebih dari 16.300 merchant di seluruh Indonesia dengan 8.400 di antaranya merupakan merchant UMKM.(*)