Usaha Adik Kakak, Novia dan Jovita
SURON.CO, Surabaya – Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf hadir membuka peresmian ‘3C Gym’ milik kaka adik Novia Elizabeth Simon dan Jovita Elizabeth Simon, di Surabaya, Sabtu (24/6/2023) malam.
Farid hadir, memberikan support kepada trainer 3C Gym milik putri ‘Mama Evi’ Grace Evi Ekawati. Pangdam Farid mengatakan, dirinya senang melihat kaum muda memiliki kegiatan positif.
Dia bercerita sejak muda, aktif dalam semua kegiatan bahkan hingga mencapai pangkat dua bintang di pundak masih aktif menggiatkan aktifitas kaum muda hingga para atlet.
“Sejak saya masih bertugas di Sulawesi, ada beberapa cabang olahraga yang menjadi andalan meraih medali PON. Disana dayung dan nomor rowwing dapat prestasi,” cerita Farid.
Tak ayal, ketika bertugas sebagai Pangdam V Brawijaya seluruh cabang olahraga (cabor) di Jawa Timur digerakkan, sampai perebutan Piala Pangdam V Brawijaya. Diantaranya, cabor Basket, Taekwondo, Muaythai.
“Di Kodam V saya giatkan banyak olahraga, Silat, Karate, Basket dan Muaythai. Dan banyak lagi semua saya gerakkan untuk kaum muda agar tidak terjerumus hal yang negatif, jauhi narkoba,” ucap pria asal Bangkalan Madura ini.
Farid menekankan, kepada khususnya pada trainer 3C Gym, agar mematangkan niat sungguh-sungguh dalam pekerjaan untuk menentukan pilihan.
“Sesuatu yang kalian tekuni teruskan jangan berhenti. Sesuatu kalau ditekuni akan menghasilkan yang baik. Proses tidak akan menghianati hasil. Tekuni yang kamu cintai hingga mencapai manfaat. Jangan putus asa,” pungkasnya.
Hope Physiotherapy C3 Gym
Pemilik ‘3C Gym’ Surabaya Novia Elizabeth Simon, mengatakan fasilitas kebugaran di Jalan Dharmahusada merupakan usahanya yang ketiga, setelah sebelumnya membuka fasilitas kebugaran serupa di Jalan Ciliwung dan di kawasam Citraland.
“Tetap mengusung konsep privat gym, baik personal, couple, atau yang diikuti tiga sampai enam orang member saja,” kata Novia.
Kesamaan konsep privat gym sengaja diterapkan, karenan dia menginginkan setiap pelangganya mendapatkan kesempatan lebih untuk memaksimalkan pola latihan, baik menurunkan berat badan maupu meningkatkan massa otot.
Tak sampai di situ saja, setiap instruktur juga akan melakukan evaluasi secara berkala terhadap program kebugaran yang telah dijalankan. Tahapan evaluasi melihat pada catatat program awal ketika setiap member mendaftar.
Sementara pemilik Hope Physiotherapy, Jovita Elizabeth Simon, menyebut penambahan lokasi usaha dimaksudkan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, khususnya bagi mereka yang tinggal di kawasan Surabaya Timur.
“Di sini juga lebih dekat, misalnya untuk member dari daerah Kenjeran maupun Pakuwon City, lalu juga dekat dengan partner kami KONI Jawa Timur,” ujarnya.
Lebih lanjut, dibukanya tempat pelayanan fisioterapi baru untuk memberikan opsi tambahan kepada para pasien, terlebih kebanyakan pelanggannya merupakan masyarakat maupun atlet yang terkena cedera hingga permasalahan kesehatan.
Atlet basket nasional itu menyebut, sesi fisioterapi di tempatnya berjalan antara 1,5 hingga 2,5 jam, melihat pada tingkat keparahan suatu kasus yang dialami seorang pasien.
Penambahan waktu terapi, dimaksudkan untuk memaksimalkan penanganan sehingga bisa mempercepat proses penyembuhan, salah satu kasus yang menurutnya yang membutuhkan penanganan panjang, yakni cedera pada bagian anterior cruciate ligament (ACL).