SURON.CO, Probolinggo – Komunitas Averroes merampungkan program Digital Transformation and Strengthening Resiliance of SMEs di Probolinggo. Program yang dilaksanakan sejak 6 bulan dengan melibatkan 35 pelaku UMKM dari kabupaten dan Kota Probolinggo itu dipungkasi dengan event menarik. Dalam gelaran car free day (CFD) di alun-alun Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Minggu (25/6).
Dalam event tersebut, UMKM yang selama ini mendapat traning atau pelatihan dari komunitas averroes dihadirkan di CFD. Ada 7 stan yang disiapkan khusus bagi mereka untuk memamerkan produknya, di sisi timur alun-alun atau di depan pintu masuk kantor Kecamatan Kraksaan. Stan-stan tersebut menambah wahana kuliner CFD yang digelar rutin tiap hari Minggu.
Ketua Komunitas Averroes Soetomo mengatakan, pameran UMKM tersebut merupakan puncak dari serangkaian kegiatan yang dilaksanakan Komunitas Averroes di Probolinggo dalam memperkuat kapasitas dan jangkauan usaha pelaku UMKM. Sejak Januari 2023 lalu, dalam program yang didukung Sampoerna Untuk Indonesia (SUI) itu, ada sebanyak 35 pelaku UMKM yang di latih.
“Jadi selama 6 bulan kami telah memberikan pendidikan kepada mereka berupa training atau pelatihan. Mulai pengurusan legalisasi produk, produksi, packaging hingga bagaimana cara memperluas pasar melalui digitalisasi marketing. Semoga apa yang kami berikan ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan mereka,” kata Soetomo.
Ia berharap, rangkaian training yang telah diberikan, itu juga menjadi penyemangat bagi para pelaku UMKM untuk bisa terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas produknya. Serta, lingkup pemasarannya semakin luas.
“Programnya memang sudah selesai, namun kami agendakan ada pendampingan berkala. Kami coba monitoring dalam 1atau 2 bulan kedepan. Biar tetap terjalin,” katanya.
Selain pameran UMKM, dalam event tersebut juga diisi senam bersama. Senam yang digelar di halaman alun-alun itu, diikuti Ketua TP-PKK Kabupaten Probolinggo Nunung Timbul Prihanjoko, Forkopika Krasaan, perwakilan PT HM. Sampoerna Rusdiono, Ketua Komunitas Averroes Soetomo, dan masyarakat setempat.
Nunung Timbul Prihanjoko berharap, pelatihan yang diberikan Komunitas Averroes selama ini bisa membawa perubahan yang cukup signifikan bagi para pelaku UMKM. Sehingga, usaha dan produknya bisa terus berkembang dan semakin maju.
“Kepada pelaku UMKM, mari kita lebh semangat membangun perekonoman Kabupaten Proboliggo. Sehingga, bisa membawa Kabupaten Probolinggo lebih baik lagi,” harapnya. (*)