SURON.CO, Surabaya – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan siap jika Kota Pahlawan ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Namun, sejauh ini belum ada pemberitahuan dari PSSI terkait hal itu.
Kota Surabaya sendiri memiliki Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, yang bisa menampung lebih dari 40 ribu penonton. Eri mengklaim Stadion GBT sudah sesuai standar internasional, dan memenuhi syarat untuk menggelar laga-laga bertaraf dunia.
“Belum ada pemberitahuan, tapi kami siap jika dijadikan venue pertandingan. Kalau stadion dan semuanya sudah kami siapkan waktu menjamu Palestina, dan itu sudah standar internasional,” ucap Eri.
Pihaknya juga mengajukan diri untuk tuan rumah. “Kami sudah sampaikan waktu ketua PSSI kontak via telepon. Nanti kita akan ditelepon untuk membuat surat komitmen seperti Piala Dunia U-20. Surat kesediaan,” imbuhnya.
Menurut Eri, ini merupakan kesempatan yang baik untuk Surabaya. Piala Dunia U-17 dinilai bisa menarik wisatawan datang ke Kota Pahlawan, hal itu pun berpotensi mendongkrak ekonomi masyarakat.
“InsyaAllah setelah ditunjuk langsung kami jalan, termasuk souvenir dan lain-lain yang akan dibuat oleh UMKM Surabaya. Ini kesempatan menggerakkan ekonomi. Dari hotel, UMKM, tempat wisata,” ujar Eri Cahyadi.
Akses menuju Stadion GBT juga sempat menjadi sorotan karena terletak di pinggiran Kota Surabaya. namun, Pemkot Surabaya sendiri memiliki moda transportasi yang bisa menjangkaunya, yakni Suroboyo Bus dan Mobil Wira Wiri.
Sejauh ini, PSSI masih belum menunjuk kota-kota yang akan jadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Namun, jika merujuk persiapan Piala Dunia U-20 2023, ada enam kota yang disiapkan. Di antaranya adalah Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Palembang, dan Gianyar.(*)