SURON.CO, Sidoarjo – UMKM Sidoarjo binaan Perempuan Tani (Pertani) HKTI Jawa Timur berupaya naik kelas. Salah satunya dengan melakukan studi banding ke beberapa daerah. Bahkan dalam waktu dekat masuk ke ranah perdagangan regional dengan melakukan studi banding ke Yogyakarta pada September mendatang.
Ketua Perempuan Tani (Pertani) HKTI Jatim Lia Istifhama mengakui langkah luar biasa yang diambil UMKM Sidoarjo binaan Pertani HKTI Jatim ini. Mereka aktif mengikuti pameran UMKM di berbagai tempat. Mereka juga mampu mengadopsi misi dagang Gubernur Khofifah Indar Parawansa, yaitu dengan melakukan studi banding.
“Sebelumnya pernah studi banding ke Pasuruan, Kediri, dan Madiun. Mereka ini bukti konkret dan nyata bagaimana bukan hanya emak-emak yang menerima uang suami, tapi juga turut menambah penghasilan untuk kebutuhan rumah tangga mereka. Bahkan, tak sedikit yang merupakan janda atau single parent,” jelasnya. Minggu (16/7).
Lia menegaskan bahwa UMKM tersebut sangat profesional dan adaptif. “Mereka ini sangat up to date mengikuti perkembangan pangsa pasar dan preferensi konsumen. Salah satunya, mereka memiliki aplikasi QRIS untuk kemudahan transaksi jual beli. Karena model cashless memudahkan pembayaran jual beli, yaitu efektif dan efisien,” ucapnya.
Tak lupa, perempuan yang biasa disapa Ning Lia ini pun menyebut sosok penggerak di dalam UMKM binaannya adalah Endang Prasetyowati, warga Sidoarjo.
“Kebetulan, saya memiliki teman bernama Bu Endang. Beliau inilah yang sangat telaten merangkul teman-teman UMKM. Sekaligus kerja nyata membangun jejaring agar UMKM kami tetap eksis,” jelasnya.
Secara terpisah, Endang menjelaskan harapannya terhadap UMKM Pertani HKTI. Ia bersyukur masih sangat masif. Bahkan rutin hampir setiap minggu mengisi pameran di berbagai tempat. Baik itu di kantor instansi seperti Pegadaian, alun-alun, dan sebagainya.
“Semangat kami sangat tinggi. Jadi kami harap pemerintah juga terus membuka kesempatan mengundang untuk mengisi pameran. Namun kami juga berharap, pameran UMKM diimbangi dengan acara menarik agar ramai pengunjung,” jelasnya.(*)