SURON.CO, Batu – Berbagai macam jenis kerajinan khas Kota Batu berhasil menarik perhatian Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri. Saat berkunjung ke Balai Kota Among Tani, Kota Batu, puluhan perwakilan DWP tersebut menyerbu berbagai kerajinan tangan hasil karya pengerajin Kota Batu.
Kerajinan tangan itu dipamerkan di Pojok UMKM, yang ada di lobi Balai Kota Among Tani. Berbagai macam jenis kerajinan tangan. Seperti batik ecoprint, batik tulis, tas anyaman, tas rotan, kekedama serta berbagai macam aksesoris lainnya.
Ketua Bidang Ekonomi DWP Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri Mulya Rizal menyatakan, Kota Batu memiliki potensi kerajinan yang cukup besar dan beragam. Dengan adanya hal tersebut, pihaknya berharap UMKM kerajinan Kota Batu dapat bersaing hingga pasar global.
“Kami bisa lebih mengenal karya pengerajin di Kota Batu. Semoga Kota Batu dapat menciptakan pengerajin yang unggul dan memiliki daya saing di pasar global,” ujar Rizal.
Rizal juga mengungkapkan, selain memiliki karya kerajinan tangan yang beragam dan cukup besar. Dirinya menilai, prodak UMKM kerajinan tangan asli Kota Batu, sangat bagus dan menarik. “Produk-produknya cukup bagus dan menarik. Jika ini digarap dengan maksimal. Untuk bersaing di pasar global tidaklah sulit,” katanya.
Sementara itu, Ketua Harian Dekranasda Kota Batu Eko Suhartono mengatakan, Kota Batu terus berkomitmen untuk memajukan UMKM Kota Batu. Salah satu caranya dengan mendorong kapasitas pengrajin Kota Batu. Melalui peningkatan inovasi dan kualitas.
“Pemerintah berupaya untuk mendorong UMKM dan berbagai produk kerajinan untuk naik kelas. Salah satunya kami memiliki PLUT dan rumah kemasan. Melalui dua tempat tersebut, maka UMKM Kota Batu bisa terus dibina,” kata dia.
Untuk mendukung pemasaran produk UMKM kerajinan Kota Batu. Pemkot Batu telah menghadirkan pojok UMKM di Balai Kota Among Tani. Terobosan itu dipilih sebagai komitmen untuk membantu produk lokal Kota Batu agar terus maju. Apalagi Kota Batu sebagai kota wisata dan jujugan wisatawan.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai telah menginstruksikan kepada Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan untuk membuat Pojok UMKM di Balai Kota Among Tani.
“Saya sudah sampaikan ke Pak Sekda, bahwa ada space kosong di balaikota yang bisa dimanfaatkan untuk memajang produk UMKM. Baik kerajinan tangan maupun produk olahan,” kata Aries.(*)