SURON.CO, Surabaya – Direktur Utama (Dirut) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jamkrida Jatim, Untung Heri Sukariyanto mengatakan bahwa hingga Mei 2023, pihaknya telah merealisasikan penjaminan kredit bagi UMKM sebesar Rp 4,05 triliun.
“Dari jumlah tersebut ada sekitar 196.577 unit UMKM penerima kredit dengan besaran kisaran Rp40-45 juta per UMKM dari perbankan yang sudah menjalin kerja sama dengan PT Jamkrida jatim,” kata Untung.
Sedangkan target tahun 2023, kata Untung, PT Jamkrida Jatim akan memberikan penjaminan kredit (outstanding) kepada pelaku UMKM totalnya sebesar Rp 8 triliun.
“Itu sesuai ketentuan dari OJK karena modal dasar kita hanya sebesar Rp 180 miliar. Semakin besar modal yang dimiliki PT Jamkrida maka outstanding juga akan semakin besar,” ungkap alumnus Unibraw Malang ini.
Untung mengakui semakin banyak UMKM yang mampu dijamin untuk menerima kredit perbankan tentu akan semakin membuka lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat meningkat. “Kalau rata-rata dari 196.577 UMKM penerima kredit itu memiliki 3 karyawan maka sudah ada 589.731 tenaga kerja yang terserap. Inilah peran nyata PT Jamkrida dalam membantu UMKM di Jatim,” ungkapnya.
Ia berharap PT Jamkrida Jatim mendapat suntikan modal agar bisa setara dengan PT Jamkrida DKI Jakarta yang oustanding-nya bisa mencapai Rp 40 triliun. Sehingga bisa bersaing dengan perusahaan kompetitor dan semakin banyak potensi pasar penjaminan kredit yang bisa difasilitasi PT Jamkrida.
“Kalau PT Jamkrida DKI Jakarta modalnya sudah mencapai Rp.400 miliar sehingga kapasitas outstanding-nya bisa mencapai Rp 40 triliun. Idealnya sih PT Jamkrida Jatim bisa setara sebab potensi UMKM nya sangat banyak,” kata Untung Heri Sukariyanto.(*)