SURON.CO, Bojonegoro – Program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya (UB) Malang menempatkan 14 mahasiswa melakukan kegiatan pengabdian masyarakat semacam Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk Tri Darma Perguruan Tinggi di Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.
Beragam program yang direncanakan oleh masing-masing kelompok pada MMD di berbagai desa sesuai dengan kearifan lokalnya. MMD Kelompok 905 (K-905) menyelenggarakan kegiatan pelatihan media sosial (medsos) untuk pemasaran batik khas Desa Sambiroto.
Adapun pihak-pihak yang berpartisipasi dalam mengikuti pelatihan medsos adalah pelaku UMKM. Koordinator kegiatan MMD K-905 Muhammad Zulfa Firdaus, menjelaskan, kegiatan pelatihan medsos bertujuan untuk promosi dan memasarkan hasil produksi UMKM berupa batik khas Desa Sambiroto. Promosi lewat medsos merupakan keharusan untuk mengukuti perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, jelasnya.
Firdaus, mengatakan, medsos yang dipilih adalah aplikasi Tik-Tok karena sebelumnya hanya mempunyai aplikasi Instagram. “Dalam perkembangannya UMKM juga dituntut juga memiliki beragam medsos untuk media promosi hasil produksi,” pungkasnya.
Kegiatan ini diawali dengan pembuatan akun Tik-Tok untuk Batik Sambiroto. “Kemudian tim UMKM batik diarahkan untuk pembuatan akun Tik-Tok khusus penjualan, yaitu Tik-Tok Seller,”jelas mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Prodi Administrasi Bisnis Angkatan 2021.
Setelah itu dilakukan penambahan produk berupa batik ke Tik-Tok Seller, maka pemasaran batik dapat dilakukan dengan live Tik-Tok dengan memasukkan produk ke keranjang kuning. Tim UMKM Batik Sambiroto mengingikuti dengan serius Acara bertambah seru saat live di Tik-Tok bersama dengan mahasiswa.(*)