SURON.CO, Jombang – Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jombang bekerja sama dengan mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat Tematik (KPMT) dari Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang dan karang taruna menggelar kegiatan sosialisasi pendampingan produk halal dan pelatihan digital marketing.
Kegiatan ini untuk meningkatkan penjualan UMKM di Desa Kesamben, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Puluhan warga yang menggeluti usaha dibidang UMKM sangat antusias untuk mengikuti sosialisasi pendampingan produk halal tersebut.
Sebagaian orang juga turut langsung membawa produknya untuk didaftarkan ke halalannya diantaranya produk makanan ringan, jamu, dan minuman.
Ketua ISNU Jombang Abdul Hannan Majdy mengatakan, kegiatan yang bertujuan untuk memberdayakan UMKM lokal agar lebih mudah proses penjualannya.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, UMKM di Desa Kesamben dapat semakin berkembang dan mampu bersaing dalam pasar yang lebih luas. Kami juga ingin memberikan pemahaman tentang pentingnya produk halal dan pemanfaatan teknologi digital dalam pemasaran,” kata Abdul Hannan Majdy.
Sosialisasi tentang pendampingan produk halal dibawakan oleh seorang ahli dari ISNU Jombang yang sudah bekerjasama dengan Kemenag. Para peserta diajarkan tentang konsep dan proses sertifikasi halal, serta manfaatnya dalam meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk. Hal ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif terhadap penjualan produk UMKM.
“Jadi sangat penting sebuah produk memiliki sertifikat halal. Ini juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk kita,” ujarnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Gus Hannan menerangkan, kegiatan sosialisasi diharapkan menjadi langkah awal dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Desa Kesamben. “Kegiatan seperti ini juga masih kami gencarkan di setiap Kecamatan di Jombang,” papar Gus Hannan.
Sementara itu, pelatihan digital marketing diisi oleh Ahmad Farhan, dosen Unipdu Jombang. Ia memaparkan tentang strategi pemasaran melalui media sosial, pembuatan konten menarik, dan penggunaan platform digital untuk meningkatkan daya jual produk. Para peserta diajak untuk memahami cara efektif memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana promosi.
“Digital marketing bukan hanya sekadar tren, tetapi merupakan kebutuhan mutlak bagi UMKM di era sekarang,” ungkap dosen Fakultas Saintek ini.
Siti Fatimah salah seorang pelaku UMKM yang hadir, mengaku sangat berterima kasih atas pelatihan ini. Menurutnya dengan pelatihan ini mampu memberikan ide yang bagus untuk meningkatkan pemasaran produknya.(*)