SURON.Trenggalek – Pesta rakyat dalam rangka memeringati HUT ke-78 RI dan Hari Jadi Kabupaten Trenggalek ke-829 digelar hingga akhir Agustus ini. Pesta rakyat ini digelar selama 10 hari. Mulai 19-29 Agustus 2023. Sebanyak 252 stan yang sebagian besar adalah UMKM hadir dalam acara ini.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Komidag) Kabupaten Trenggalek, Saniran mengatakan, mayoritas stan tersebut diisi oleh pelaku UMKM lokal Trenggalek.Mereka tergabung dalam asosiasi UMKM.
Pasar rakyat tersebut diharapkan bisa menjadi ajang promosi dan pemasaran produk-produk UMKM Trenggalek yang tengah berupaya untuk naik level. “Kita mendorong para pelaku UMKM ini meningkatkan produknya agar lebih berkualitas. Cara penyajiannya juga harus bersih dan higienis,” kata Saniran.
Untuk memastikan produk yang ada di pesta rakyat tersebut berkualitas, petugas secara acak akan mengambil sampling produk yang ada di pesta rakyat tersebut.
“Kita periksa apakah sudah ada PIRT-nya, masa expired-nya (kedaluwarsa) sudah dicantumkan apa belum.Ini dilakukan sebagai bentuk perlindungan konsumen juga,” lanjutnya.
Dengan menjaga kualitas produk, setiap UMKM diharapkan bisa semakin berkembang yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja baru. “Ketika bisa menambah tenaga kerja, ini salah satu tolok ukur UMKM tersebut naik level,” ucap Saniran.
Pihak Dinas Komidag akan memantau perputaran uang di pesta rakyat, dengan membuat sensus ekonomi tiga hari sekali. “Sudah ada blangko di setiap stan yang akan diisi oleh pedagang di situ.Kita ambil tiga hari sekali. Nanti akan kelihatan perputaran uangnya seperti apa,” jelas Saniran.(*)