SURON.CO, Mojokerto – Potensi UMKM di Kecamatan Jatirejo sangat besar. Butuh penanganan ekstra agar bisa dikembangkan. Pendeknya bukan perkara mudah untuk mengembangkan UMKM di kecamatan ini.
Selain butuh waktu yang tidak sebentar, diperlukan ketelatenan dan upaya sinergitas seluruh pihak terkait. Tak terkecuali peran akademisi untuk pendampingan dan pembinaan jangka panjang.
’’Agar UMKM ini bisa konsisten berkembang, kita tidak bisa sendiri. Kita kolaborasi dan sinergi dengan semua bidang dan lini yang ada di kecamatan maupun desa. Dengan peran masing-masing, kita mengangkat UMKM di Kecamatan Jatirejo,’’ ujar Camat Jatirejo Harfendy Setiyapraja.
Menurut mantan kabid Sarpras Sekolah Dispendik Kabupaten Mojokerto ini, pihaknya melangkah bersama pendamping PKH, pendamping desa, bahkan perangkat desa untuk menggaungkan geliat UMKM.
Di samping itu, agar tak salah langkah, pihaknya turut melibatkan akademisi untuk menggenjot skill para pelaku UMKM. Khususnya, tentang pangsa pasar digital.
Salah satunya dengan memanfaatkan sejumlah media sosial hingga marketplace ataupun e-commerce yang tersedia. ’’Kita kerja sama dengan dosen salah satu perguruan tinggi swasta di Mojokerto untuk digital marketing ini. Seperti memberi pelatihan,’’ tutur Harfendy.
Menurutnya, digital marketing bisa menjadi alternatif pilihan dari pemasaran konvensional UMKM. Peluang ini, lanjut Harfendy, dinilai mampu mendongkrak sirkulasi penjualan produk unggulan sekaligus mem-branding Kecamatan Jatirejo untuk lebih dikenal publik.(*)