SURON.CO, Sidoarjo – Kelompok UMKM Disabilitas Sidoarjo ini memiliki beraneka produk layak jual. “Anggota kami bisa bikin produk UMKM seperti produk makanan-minuman, juga handycraft,” tutur Siti Aisyah, koordinator UMKM Disabilitas Sidoarjo.
UMKM Disabilitas Sidoarjo ini sendiri terdiri dari para anggota Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Persatuan Penyandang Cacat Mandiri (PPCM) dan Koperasi Jasa Syariah Disabilitas Indonesia (Kopsya) Kabupaten Sidoarjo.
Sebagai pelopor dan pembina, Aisyah mengungkapkan, dirinya melihat banyak anggotanya yang memiliki produk UMKM. Seperti produk makanan-minuman juga handycraft. Dirinya pun mencetuskan kepada beberapa lintas organisasi disabilitas Sidoarjo supaya membentuk wadah UMKM yang bisa meningkatkan pendapatan.
Meski para anggota memiliki beragam kekurangan, namun hal itu tidak dipandang sebagai masalah. “UMKM Disabilitas Sidoarjo punya ragam disabilitas beda. Seperti tuna netra, tuna daksa, tuna rungu, celebral palsy dan sekarang kita juga menggandeng orangtua anak-anak yang berkebutuhan khusus,” terang Aisyah.
Produk dari kelompok ini cukup beragam. Seperti keripik pisang, keripik mbote, pastel, kue kering, macam minuman serta handy craft seperti produk jahitan, sulam pita, rajut, bros dan produk perca seperti membuat sarung bantal, taplak meja dan tempat tisu.
Tidak hanya itu saja, Aisyah menyampaikan pula, khusus tuna netra juga mempunyai produk batik Sibori. “Pembuatan batik Sibori baru dimulai oleh tuna netra. Cara mengarahkannya adalah dengan kasih pemahaman dan petunjuk arah dengan gerakan. Bahan-bahannya disebutkan dan diraba, tangannya diarahkan seperti gerakan cara mengikat kain untuk sibori misalnya,” pungkasnya.
Proses produksi dikerjakan di rumah masing-masing dengan sistem pre-order. Agenda pertemuan anggota digelar 2 bulan sekali sebagai usaha bertukar ilmu. Selain itu, juga pertemuan dalam rangka pembinaan persiapan event di waktu yang ditentukan dan disepakati sebelumnya.
Sejak berdiri 20 Mei 2023, kelompok ini telah mengikuti beberapa event pameran UMKM. Namun usaha gigih yang dilakukan hingga pencapaian saat ini, bukannya tanpa kendala.(*)