SURON.CO, Sidoarjo – Bea Cukai bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kembali memberikan sosiaisasi hingga layanan konsultasi ketentuan ekspor bagi pelaku UMKM potensial.
Kali ini upaya tersebut dilakukan masing-masing melalui Gebyar Ekspor Jatim Berdaya di Sidoarjo, dan Sampit Trade Expo dan Business Matching 2023, di Sampit.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Encep Dudi Ginanjar mengatakan, Bea Cukai akan secara aktif meningkatkan pemahaman ekspor kepada UMKM, sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas. “Produk UMKM kita punya peluang yang sangat baik, tetapi juga menjadi tanggungjawab pemerintah untuk mengoptimalkannya,” jelasnya, Senin (4/12).
Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Timur I bersama Bea Cukai Sidoarjo turut berpartisipasi memberikan layanan konsultasi ekspor dalam Gebyar Ekspor Jatim Berdaya (GEJB) yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur pada Rabu (22/11) lalu. Kegiatan tersebut dihadiri sebanyak 1.500 peserta yang terdiri dari, instansi pemerintah, perbankan, pelaku usaha, asosiasi, serta akademisi.
“Jadi selain memberikan konsultasi ekspor, dalam kegiatan tersebut Bea Cukai Malang juga menerima apresiasi dari Pemprov Jawa Timur, sebagai instansi yang turut berkontribusi aktif dalam mendorong UMKM ekspor,” kata Encep.
Kegiatan ini sangat menarik. Bahkan kegiatan ini ditutup dengan seremonial pelepasan ekspor produk UKM seperti pot tanaman, kerupuk dan keripik tempe, kerupuk bawang, furnitur,hingga tembakau ke beberapa negara. Seperti Cina, Jerman, Jepang, Korea Selatan, dan Mesir.(*)