SURON.CO, Surabaya – Universitas Kristen Petra, Surabaya memberikan pembinaan berbasis pembinaan kepada pelaku UMKM Nurul Ismiati, Dusun Tegal Sari, Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Sidoarjo yang mengolah rumput laut.
Koordinator hibah mitra UMKM Dhyah Harjanti mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu hibah dari Dikti dan sudah berjalan selama beberapa tahun terakhir. “Sebelumnya kami memberikan pembinaan kepada warga tersebut karena sering mengalami rob, pengadaan air bersih, dan sekarang peningkatan ekonomi,” katanya.
Ia mengatakan, di lokasi tersebut merupakan salah satu penghasil rumput laut dengan kualitas ekspor. Warga ingin rumput laut tersebut juga bisa digunakan menjadi produk olahan lainnya seperti stik rumput laut dan juga kerupuk rumput laut. “Kami memberikan pembinaan mulai dari produksi, pengemasan sampai dengan pemasaran,” katanya.
Ia mengakui, sebelum mendapatkan pembinaan tersebut hasil produksi kerupuk rumput laut masih belum memiliki standar baku yang terkadang hasilnya bagus. Terkadang juga hasilnya kurang bagus. Termasuk dengan pengemasan yang kurang memenuhi standar sehingga potensi untuk dijual ke luar wilayah masih sulit, termasuk juga ekspor,” katanya.
Ia mengatakan, sebelum mendapatkan pembinaan dari UK Petra hasil kerupuk rumput laut dijual dengan harga Rp15 ribu masih kesulitan. “Kini dengan adanya pembinaan tersebut kemasannya sudah di rebranding dan bisa laku sampai dengan Rp30 ribu per kemasan,” katanya.
Ia mengatakan, saat ini yang dilakukan adalah membantu para pelaku UMKM tersebut supaya bisa memasarkan produk mereka supaya diekspor ke luar negeri. “Oleh karena itu, kami memberikan pelatihan pemasaran digital supaya produk yang dihasilkan bisa merambah pasar digital dan juga ekspor,” katanya.(*)