SURON.CO, Jakarta – Program pembinaan UMKM Pertamina, Pertapreneur Aggregator 2023 menghibahkan alat produksi senilai Rp100 juta kepada CV Bunga Palm. Alat ini bisa dimanfaatkan ratusan petani atau penderes gula semut guna meningkatkan kualitas produknya.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, Pertapreneur Aggregator adalah program pembinaan Pertamina bagi UMKM untuk menjadi UMKM binaan. Sehingga nantinya dapat membina UMKM lainnya dengan membangun jejaring kolaborasi.
“Program Pertapreneur Aggregator Pertamina yang memasuki tahun kedua ini merupakan bentuk pembinaan untuk mendorong UMKM menjalin kolaborasi dalam berbagi ilmu,” kata Fadjar, Rabu (3/1).
Selain itu, kata Fadjar lagi, program tersebut juga menjadi kesempatan bagi UMKM untuk berkembang serta memperluas jaringan dan pasar. Pada akhirnya mewujudkan pemberdayaan ekonomi berkelanjutan.
Fadjar menjelaskan, untuk mengikuti program Pertapreneur Aggregator, UMKM binaan Pertamina harus bisa mandiri dan mampu memberdayakan komunitas sekitarnya.
Hal itu tercermin dari syarat mengikuti Pertapreneur Agregator, yakni UMKM binaan Pertamina memiliki omzet minimal Rp 50 juta per bulan dan telah memberdayakan minimal 3 UMKM.
Pada program Pertapreneur Agregator 2023, Pertamina menerima 243 usulan proposal dari UMKM binaan. Program yang berjalan sejak Juli hingga November 2023 lalu, memilih 10 proposal terbaik untuk dipaparkan guna mencari program bisnis terbaik
Kemudian, Pertamina menetapkan CV Bunga Palm sebagai Juara 1 Pertapreneur Aggregator. Pasalnya, programnya dinilai dapat mendorong kemajuan ekonomi para penderes gula dan meningkatkan kenaikan harga produksi gula seiring dengan peningkatan kualitasnya.(*)