SURON.CO, Jember – UMKM Jember harus naik kelas menjadi bagian dari fokus Pemkab Jember sejak Bupati Hendy Siswanto menjabat. Komitmen tersebut dirumuskan dengan berbagai program. Tak hanya itu, bupati juga terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak agar bisa memberi dampak baik bagi peningkatan UMKM.
Bupati Hendy memandang UMKM sebagai basis ekonomi kerakyatan yang perlu didorong oleh pemkab. Setidaknya, dengan dorongan itu UMKM bisa naik satu tingkat sekaligus makin kuat dan mandiri. “Imbasnya nanti jelas, masyarakat akan sejahtera karena perputaran ekonomi semakin cepat,” terang orang nomor satu di Jember itu.
Namun, sampai saat ini yang sering menjadi hambatan bagi pelaku usaha, yakni kepemilikan modal. Padahal, modal itu merupakan elemen utama dalam mengembangkan usaha dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas produk. Mengetahui hal itu, bupati tidak segan untuk berupaya menjalin kerja sama dengan beberapa bank terkait kredit usaha rakyat (KUR) untuk mempermudah permodalan pelaku usaha.
Bupati Hendy ingin adanya kemudahan pelaku UMKM untuk mendapatkan KUR. Tujuannya agar usaha yang dijalankan bisa cepat berkembang. Saat ini, lanjut bupati, sudah terjalin kerja sama dengan bank milik daerah. “Harapannya agar ada bantuan pinjaman modal tanpa jaminan bagi para pelaku UMKM di Jember,” imbuhnya.
KUR memiliki banyak keuntungan yang bisa memicu pertumbuhan ekonomi para pelaku UMKM. Namun, sangat disayangkan, sebanyak 640 UMKM masih ada yang belum memahami tentang cara mendapatkan maupun penggunaan KUR. Oleh karena itu, Pemkab Jember bersama pihak bank akan membantu agar mereka lebih paham tentang KUR.(*)