SURON.CO, Kediri – Ada kabar gembira untuk pelaku UMKM yang ada di sekitar Bandara Dhoho Kediri. UMKM di sekitar Bandara Dhoho Kediri biaya sewa stan selama 6 bulan digratiskan oleh pihak terkait.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Kopusmik) Kabupaten Kediri Mamiek Amiyati mengatakan bahwa selama 6 bulan pertama digratiskan. Selanjutnya, untuk 6 bulan selanjutnya akan dibahas oleh pihak PT Angkasa Pura I.
Mamiek berharap pada tahap awal operasionalBbandara Dhoho bisa memberi manfaat untuk masyarakat sekitar. Tidak hanya warga Kediri, Bandara Dhoho diharapkan bisa memberikan manfaat untuk daerah selingkar Wilis, termasuk Kabupaten Ponorogo.
Ada 12 kepala daerah yang diminta dukungannya untuk menyukseskan Bandara Dhoho Kediri. Yakni Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Blitar, dan Madiun. Kemudian, Kabupaten Nganjuk, Jombang, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Madiun, Ngawi, dan Magetan.
Selain untuk fasilitas penunjang, 12 kepala daerah itu dimintai dukungan untuk meramaikan UMKM di dalam Bandara Dhoho Kediri. Alasannya akan ada 60 stand UMKM di Bandara Dhoho Kediri itu akan menyediakan berbagai macam olahan, seperti kopi, makanan dan lainnya.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Kopusmik) Mamiek Amiyati mengatakan, untuk oleh-oleh yang dijual merupakan produk asli Kediri. Beberapa hari lalu, Mamiek beserta Bupati Kediri Hanindhito melakukan pengecekan terhadap stan UMKM di Bandara Dhoho Kediri.
Mamiek menegaskan bahwa stan tersebut sudah siap digunakan, saat beroperasinya Bandara Dhoho maka UMKM juga siap berjualan. “Gerai sudah siap, produk juga siap, tinggal nanti pembenahan tempatnya,” ujar Mamiek.
Sebagai informasi, Bandara Dhoho Kediri memang menjadi salah satu bandar udara paling besar di Jawa Timur. Karena itulah banyak pihak berharap dengan adanya bandara Dhoho Kediri bisa menjadikan faktor untuk meningkatkan perekonomian.
Tidak hanya di Kediri Raya, tapi daerah-daerah di selingkar Wilis akan merasakan manfaat adanya bandar udara internasional Dhoho. Selain itu, pihak kepolisian juga memberikan jaminan keamanan di Bandara Dhoho Kediri dengan mendirikan polsek bandara.
Hal ini penting, karena mobilitas di Bandara Dhoho Kediri dipastikan akan meningkat. Meningkatnya mobilitas kemungkinan juga akan meningkatkan jumlah kejahatan.
Karena itulah, Kapolres Kediri Teddy Candra akan mendirikan Polsek Bandara Dhoho Kediri untuk memberikan keamanan di lokasi. “Mulai dari penjagaan, pengamanan, pelayanan, itu polisi harus ada di sana,” kata Teddy.(*)