SURON.CO, Banyuwangi – Warga Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi patut berbangga. Apa yang sekarang dilakukan ini berbuah manfaat. Seperti halnya, terkait UMKM yang dibina oleh operator perusahaan PT Bumi Suksesindo (BSI) ini ternyata tembus pasar luar negeri
PT BSI adalah sebuah operator perusahan tambang emas. Mereka dengan tekun melatih para pelaku UMKM, mayoritas perempuan, untuk mengolah buah naga menjadi makanan siap saji.
Buah naga adalah salah satu komoditas hortikultura andalan masyarakat Banyuwangi, yang dibudidayakan di Kecamatan Bangorejo, Purwoharjo, Pesanggaran, Siliragung, Muncar, dan Tegaldlimo.
“Kami ini awalnya adalah sekumpulan ibu yang belum punya kegiatan di rumah. Akhirnya dilatih oleh BSI untuk membuat produk olahan, dengan fokus pengolahan buah naga jadi dodol,” kata Ketua UKM Center. Zaenab Alfian.
“Semula banyak yang meragukan upaya ini. Bisa tidak ya, laku tidak ya. Biasa. Cuma kami tetap memotivasi teman-teman. Bisnis itu dijalani. Nanti kalau ada masalah, kita cari solusinya,” kata Zaenab.
Problem harus dihadapi bersama melalui ide dan inovasi. Semula mereka kesulitan memasarkan produk, sehingga baru berproduksi ketika ada pesanan dari PT BSI. Namun optimisme melambung, karena ternyata PT BSI tak hanya mengajarkan cara mengolah.
Perusahaan tersebut mendampingi warga dengan menyediakan fasilitasi memberikan masukan, dan pembinaan. Setiap satu bulan sekali diadakan pertemuan untuk mengevaluasi kondisi, persoalan, dan sekaligus menemukan solusi.
PT BSI mendampingi warga untuk mengemas produk, membantu pengurusan perizinan, hingga memasarkannya, melalui kegiatan-kegiatan expo UMKM di Banyuwangi maupun luar Banyuwangi. “Perusahaan lebih memberi kail dan alat pancing. Bukan ikan,” kata Namhar Hernanto dari tim Communicatiion and Public Relation PT BSI.
Ada 20 pelaku UMKM di Pesanggaran yang telah mengantongi sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan sertifikasi halal pada 2023. Mereka terintegrasi pula dengan aplikasi Smart Kampung milik Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
UKM Center merupakan usulan Zaenab untuk menjadi semacam tempat bersama menjual semua produk UMKM binaan PT BSI.
Tahun 2018, perusahaan memfasilitasi pembentukan UKM Center untuk menjadi semacam etalase sekaligus tempat penjualan terpadu produk-produk UMKM makanan olahan dari warga Kecamatan Pesanggaran, Siliragung, Bangorejo. Kecamatan Pesanggaran sendiri merupakan ring 1 wilayah operasi tambang.(*)