SURON.CO, Madiun – Momen Lebaran lalu ternyata menjadi berkah bagi para pelaku UMKM di Kota Madiun. Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disnaker-KUKM) setempat mencatat perputaran omzet pada sektor UMKM saat itu nyaris tembus semiliar.
‘’Perputaran uang menyentuh sekitar Rp 900 juta selama 2–14 April lalu. Ini khusus UMKM di kawasan Pahlawan Street Center (PSC),’’ ujar Kepala Disnaker-KUKM Kota Madiun R Andriono Waskito Murti.
Pada momen-momen itu diketahui tingkat kunjungan wisatawan di Kota Pendekar cukup tinggi. Kondisi tersebut ditunjang dengan berbagai event yang digelar oleh pemkot. Mulai dari Ramadan Fest hingga parade takbir keliling.
‘’Itu pun UMKM buka mulai sore hari karena Ramadan. Kalau dibuka sejak pagi tentu perputaran uangnnya pasti jauh lebih besar,’’ kata mantan asisten pemerintahan dan pembangunan tersebut.
Andriono mengaku tidak menetapkan berapa besaran duit yang beredar di sektor UMKM saat Lebaran. Namun, dia menganggap nominal perputaran omzet sekitar Rp 900 juta itu sudah lumayan.
Pasalnya, hanya tercatat di PSC. Belum termasuk UMKM di tempat-tempat lainnya. ‘’Di sekitar Patung Merlion itu ada 24 UMKM. Sedangkan di PRC yang juga tak kalah ramai ada 38 UMKM. Tentu, perputaran uang pasti lebih besar jika diakumulasikan,’’ ungkapnya.
Dengan omzet sebesar itu, Andriono menyakini UMKM bisa menjadi penopang ekonomi daerah. ‘’Kami berharap UMKM tetap terus eksis. Di sisi lain, kami juga gencar melakukan program pembinaan dan pelatihan bagi para pelaku UMKM di Kota Madiun,’’ terangnya.(*)