SURON.CO, Sidoarjo – Pelaku UMKM di Sidoarjo terus mendapat support dari Pemkab Sidoarjo. Dari layanan kemudahan perizinan usaha hingga permodalan. Kabar terbaru, Pemkab Sidoarjo menyiapkan dana bergulir dengan bunga lunak. Hanya 0,2 persen per tahun. Program bantuan modal itu dapat diakses para pelaku UMKM Sidoarjo pada 2025.
Plt Bupati Sidoarjo Subandi menjelaskan, Pemkab Sidoarjo melalui dinas terkait menyiapkan permodalan usaha bagi ribuan UMKM. Bentuknya berupa dana bergulir berbunga rendah, hanya 0,2 persen per tahun. Program tersebut akan dilaksanakan tahun depan bekerja sama dengan BPR Delta Artha.
”Program ini penggantinya program Kurma (Kelompok Usaha Perempuan Mandiri), untuk mengembangkan usaha para pelaku UMKM di Sidoarjo,” ucap Subandi.
Subandi menambahkan, pelaksanaan program Kurma akan direvisi. Begitu pula dengan program Bedah Warung. Telah siapkan kebijakan untuk keberlanjutan dua program tersebut. Para penerima bantuan akan mendapatkan nilai lebih daripada yang sebelumnya didapatkan.
”Program Kurma diganti dengan program dana bergulir berbunga rendah. Penerimanya adalah UMKM yang sudah punya izin usaha. Sedangkan program Bedah Warung menggunakan anggaran BKK desa,” jelas Subandi.
Program itu dilaksanakan dinas terkait dan BPR Delta Artha. Begitu juga Bedah Warung yang akan disalurkan pemerintah desa. ”Jadi tidak ada tim-tim lagi,” ucap Subandi.
Subandi mengharapkan semangat para pelaku UMKM terus ditumbuhkan. Geliat usaha mereka harus terus berjalan. Oleh karena itu, support untuk para pengusaha UMKM harus nyata. ”Misalnya, perizinan usaha dipermudah. Bantuan permodalan usaha diberikan,” terang Subandi.(*)