SURON.CO, Nganjuk – Sebagai percepatan transformasi digital dan empat belas program prioritas daerah, Pemkab Nganjuk melalui Dinas Komunikasi dan Informatika sukses luncurkan inovasi Layanan Omah Tandang (Rumah Talenta Digital Anjuk Ladang).
Bertempat di ruang kerja bersama (coworking space) yang berada di gedung Command Center Pemkab Nganjuk, Penjabat (Pj) Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna meresmikan layanan Omah Tandang tersebut yang ditandai dengan pemotongan pita.
“Terobosan oleh Dinas Kominfo ini saya pikir dengan memberikan pelatihan, dengan membuat konten termasuk dengan nantinya kita men-support terus. Pemerintah dalam men-support ini adalah langkah yang positif. Saya bersyukur ada Pak Kadis Kominfo yang memiliki inisiasi strategis untuk masyarakat. Dan ini adalah salah satu langkah yang menurut saya perlu untuk terus kita dorong. Kami juga berharap ini dapat terus dibuka,” ucap pj. bupati Nganjuk.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Nganjuk Slamet Basuki menuturkan inovasi Omah Tandang ini dimulai dengan studi referensi di Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang memiliki program layanan terpadu UMKM dengan nama Sibakul Jogja.
Kemudian ditindaklanjuti, pada tanggal 26-27 April 2024, Dinas Kominfo menggelar Focus Group Discussion (FGD) Sibakul Jogja yang dipimpin Sekretaris Daerah, Nur Solekan, dan diikuti oleh perangkat daerah terkait.
“Hasilnya, FGD tersebut menyimpulkan bahwa untuk meningkatkan keterampilan digital dan meningkatkan UMKM, perlu dibentuk layanan terpadu pemberdayaan masyarakat dan pelaku UMKM dengan dukungan teknologi digital,” terangnya.
Slamet Basuki juga mengatakan di tahap pertama, pemanfaatan ruang kerja bersama digunakan oleh talenta digital alumni pelatihan. Setelah itu, Dinas Kominfo akan membuka kesempatan kepada seluruh masyarakat Nganjuk untuk memanfaatkan ruang kerja bersama Omah Tandang. “Masyarakat yang hendak menggunakan Omah Tandang dapat mendaftar melalui website Ngantarbis.nganjukkab.go.id,” jelasnya.
Lebih lanjut, Slamet Basuki membeberkan bahwa Dinas Kominfo juga merencanakan pengembangan layanan Omah Tandang dalam Perubahan APBD Tahun 2024 melalui penambahan sarana dan prasarana Omah Tandang serta melanjutkan pelatihan keterampilan digital bagi masyarakat yang belum terlatih.(*)