SURON.CO, Jombang – Sambil nyruput kopi Wonosalam, Pj Bupati Jombang Sugiat merekam banyak hal. Melalui salah satu program andalan Ngobati Embek Ngowos (Ngobrol Bareng Bupati Enake Ambek Ngopi Wonosalam) Sugiat berhasil membaca potensi Kabupaten Jombang.
Dari soal kopi, hasil ternak susu, sampai potensi petani tembakau di Kawasan Industri Sigaret. Program unggulan itu ditutup di halaman Bank Jombang Tower..
Menurut Pj Bupati Sugiat, Jombang memiliki potensi yang luar biasa. Potensi Kota Santri ini belum tergali secara maksimal, termasuk dalam hal marketingnya. Padahal, kalau potensi (ekonomi) warga Jombang dimaksimalkan, bisa mendongkrak grade UMKM. “Sekarang, susu Wonosalam justru masuk ke Pujon, Batu,” demikian Sugiat.
Dalam penutupan program itu, disediakan 1.000 cangkir kopi gratis, kopi andalan yang tumbuh subur dan berkembang baik di kawasan lereng Gunung Anjasmoro. Seperti kopi ekselsa Wonosalam yang dikenal fruity, tasty, floraly, chocolaty dan creammy dengan cita rasa khas, kopi Arabica, Robusta dan Liberica.
Selain itu, ada bazar UMKM. Dalam acara yang dimeriahkan Arthasandi Entertaiment itu juga dilangsungkan pengundian hadiah bagi nasabah Bank Jombang melalui program Simarmas Jumbo ke-7 dengan hadiah utama satu unit motor Scoopy dan satu unit motor Vario serta berbagai hadiah menarik lainnya.
Pragram ini mendapat simpati masyarakat luas. Milenial Jombang Amiq Danial Miqdad, notabene alumni Fakultas Kehutanan UGM Yogjakarta misalnya, menilai program tersebut sangat efektif untuk menggugah sekaligus memberi semangat warga Jombang dalam memajukan usahanya.
“Upaya ini harus terus dilakukan. Bukan hanya melestarikan tetapi juga mengembangkan dan memajukan produk agar rakyat Jombang bisa semakin makmur. Kita tunggu program berikutnya,” tegas Amiq yang mengaku terus mencermati gerak pembangunan Jombang.(*)