SURON.CO, Surabaya – Ratusan investor dan pemilik gedung sekitar kawasan Kota Lama Surabaya ikut hadir dalam Market Sounding 2.0. Acara ini diadakan Pemkot Surabaya bersama Kadin Surabaya.
Wali Kota Surabaya yang hadiri di Pos Bloc Surabaya menugasi Kadin Surabaya untuk mengaktivasi potensi ekonomi di sekitar Kota Lama.
“Sekitar 250 orang undangan hadir di acara ini. Itu termasuk pemilik tenant, pemilik gedung, pemilih hotel, investor potensial, lalu ada beberapa asosiasi di bawah naungan Kadin,” ujar Eri Cahyadi.
Kota lama Surabaya tak sekadar gedung-gedung bersejarah yang indah. Ada potensi besar di kawasan tersebut. Untuk mewujudkannyaa, seluruh stakeholder harus bersinergi.
“Pesan wali kota, ini bukan tugas satu dua orang saja, atau organisasi saja, tetapi semua. Kadin siap menjembatani dan memfasilitasi kepentingan ekonomi maupun kepentingan pemerintah atau masyarakat,” kata Ketua Kadin Kota Surabaya Ali Affandi.
Andi menegaskan bahwa Market Sounding 2.0 bukan soal investasi belaka. Tapi ini jadi salah satu langkah untuk meningkatkan kualitas UMKM di Kota Pahlawan.
Ia mengungkapkan, pelaku usaha di kawasan Kota Lama Surabaya terbagi berbagai macam kelas. Mulai dari UMKM hingga pemilik gedung internatio dan perhotelan. “Itu jadi atensi kita. Pondasinya tentu pelaku UMKM. Kami ingin mereka bisa berkolaborasi. Tak saling menjatuhkan, tetapi memperkuat satu sama lain,” serunya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Hidayat Syah menegaskan, kolaborasi dari multisektor menjadi kunci keberhasilan wisata Kota Lama Surabaya.(*)