SURON.CO, Madiun – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-456 Kabupaten Madiun dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK menyelenggarakan Lomba Cipta Menu. Acara ini bertemakan Lunch Box dan Produk UMKM yang digelar di Pendapa Muda Graha.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan menu yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman berbasis sumber daya lokal. Selain itu, untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya gerakan stop boros pangan. Serta mendorong kreativitas dan inovasi dalam pengembangan olahan pangan lokal yang bernilai komersial.
Acara ini dihadiri oleh Penjabat Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun Nunung Mintarsih Sodik Hery Purnomo, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Paryoto, narasumber dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, perwakilan Indonesian Chef Association (ICA) Madiun Pawitandirogo, tim juri dari Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Universitas Sebelas Maret (UNS) Kampus Caruban, dan ICA Madiun Pawitandirogo, serta Tim Penggerak PKK Kabupaten dan Kecamatan, dan peserta lomba cipta menu se-Kabupaten Madiun.
“Kita punya banyak sekali makanan pengganti beras. Jadi kita menggalakkan peserta untuk mengolah makanan pengganti beras agar kreativitasnya muncul dan makanan tersebut sebagai alternatif yang lebih sehat dibandingkan beras. Kita kaya sekali dengan makanan lokal,” tutur Nunung Mintarsih Sodik Hery Purnomo.
Nunung juga menambahkan bahwa menu-menu yang disajikan peserta sangat luar biasa dan penuh kreativitas. “Dari gembili dan talas ternyata bisa diolah menjadi hidangan yang menarik. Anak-anak muda yang biasanya tidak kenal dengan gembili dan talas mungkin dengan diolah lagi akhirnya jadi tertarik,” tambahnya.
Selain lomba kreasi lunch box menu B2SA dan promosi produk olahan pangan lokal komersial, acara ini juga menyelenggarakan sosialisasi gerak selamatkan pangan Stop Boros Pangan yang disampaikan langsung oleh narasumber dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur. Serta demo masak dari ICA Madiun Pawitandirogo.
Dalam kegiatan ini, pj wakil ketua TP PKK didampingi kepala DKPP Kabupaten Madiun berkeliling stan untuk melihat dan mencicipi hasil kreasi masakan peserta.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Madiun Paryoto mengungkapkan bahwa kegiatan ini diadakan untuk mengajari masyarakat terkait menu B2SA, yang merujuk pada kreativitas.
“Kita tahu bahwa potensi Kabupaten Madiun sangat luar biasa. Menghidangkan makanan itu tidak harus mahal, tapi harus kreatif. Tujuannya adalah menciptakan generasi muda yang aktif, kreatif, dan produktif menuju generasi emas pada tahun 2045,” ucap Paryoto.(*)