SURON.CO – PT Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan komitmennya dalam mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia melalui langkah-langkah strategis yang berfokus pada digitalisasi akses pembiayaan.
Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, BNI melakukan kerjasama dengan PT Amartha Mikro Fintek, sebuah perusahaan teknologi finansial ingin meningkatkan inklusi keuangan digital dan literasi di kalangan UMKM, terutama di daerah terpencil dengan akses perbankan yang terbatas.
Corina Leyla Karnalies, Direktur Retail Banking BNI, mengatakankan bahwa kerjasama ini merupakan salah satu strategi utama dalam memberikan akses pembiayaan yang lebih luas bagi pelaku UMKM. Fokus utama dari kerja sama ini adalah untuk melayani segmen usaha mikro yang selama ini kurang terlayani oleh sektor perbankan.
“Melalui sinergi antara BNI dan Amartha, BNI berencana untuk memperkuat penetrasi pembiayaan hingga ke kelompok usaha di daerah pedesaan. Kelompok usaha ini sering kali tidak dapat dijangkau karena belum memenuhi syarat yang ditetapkan oleh bank,” ucap Corina.
Corina juga mengungkapkan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya BNI untuk mendorong UMKM di Indonesia menuju tiga pilar, yaitu Go Produktif, Go Digital, dan Go Global.
“kerja sama ini dapat membuka peluang besar bagi ribuan usaha mikro yang sebagian besar dikelola oleh ibu-ibu rumah tangga di berbagai daerah. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan akses terhadap tambahan permodalan menjadi lebih mudah dan cepat,” ujarnya.
Sementara itu, Budhi Siswoadji, Direktur Amartha, menambahkan bahwa kolaborasi ini tidak hanya akan mempermudah akses modal bagi usaha mikro, tetapi juga akan mempercepat proses digitalisasi UMKM di seluruh Indonesia.
“ini akan membuka peluang bagi ribuan usaha rumahan untuk berkembang lebih cepat dengan dukungan permodalan yang lebih mudah diakses,” kata Budhi.
Dengan demikian, sinergi antara BNI dan Amartha diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi ekosistem UMKM di Indonesia, mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.