Minke.id, Lamongan – Dalam upaya mendorong kesadaran pelaku UMKM tentang pentingnya sertifikasi halal, Pusat Halal Universitas Airlangga (UNAIR) bekerja sama dengan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) BBK-5 mengadakan sosialisasi dan pendampingan langsung di Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang, Lamongan. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (15/1/2025) di Pasar Desa Sendangrejo, melibatkan para pelaku UMKM setempat.
Program ini dipimpin oleh tim pendamping dari Lembaga Pemeriksa Halal (LP3H) UNAIR yang terdiri dari Muhammad Falah El Fahmi, Muhammad Syafiq Zuhdi, M. Risqi Ihya Ramadhan, Farhana Fitrah Amalina, dan Putri Amelia Immaniar Cahaya. Tim memberikan edukasi komprehensif tentang proses sertifikasi halal, termasuk langkah-langkah pengajuan dan dokumen yang harus dipersiapkan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada pelaku UMKM terkait pentingnya sertifikasi halal. Selain sebagai kewajiban hukum berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, sertifikasi ini juga menjadi strategi untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan daya saing produk di pasar.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu UMKM di Desa Sendangrejo untuk lebih kompetitif, terutama di pasar yang mulai menuntut produk bersertifikat halal,” kata Muhammad Falah El Fahmi, salah satu pendamping dari Pusat Halal UNAIR.
Tim pendamping berhasil membantu 10 pelaku UMKM menyelesaikan proses pendataan dan verifikasi awal. Proses ini mencakup pengumpulan dokumen, foto lokasi usaha, serta pendampingan teknis untuk memastikan data yang akurat. Pendekatan langsung ini dinilai efektif dalam mempermudah pelaku UMKM memahami prosedur dan persyaratan sertifikasi halal.
Dengan menjadikan Desa Sendangrejo sebagai percontohan, UNAIR menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah untuk memperluas produk halal di Indonesia. Desa ini diharapkan dapat menjadi model sukses penerapan standar halal di tingkat lokal, terutama sebagai salah satu sentra UMKM di Lamongan.
Kegiatan ini membuktikan peran strategis perguruan tinggi dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan akademis dan praktis. Dengan adanya sosialisasi ini, UMKM di Desa Sendangrejo memiliki peluang besar untuk memperluas jangkauan pasar, baik di tingkat nasional maupun internasional.
UNAIR berharap sinergi ini tidak hanya meningkatkan jumlah produk halal di Indonesia tetapi juga menciptakan dampak ekonomi yang signifikan, menjadikan UMKM sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi lokal.