Minke.id – Pemerintah Kabupaten Lamongan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui Festival Ramadhan Meriah (RaMe) 1446 Hijriyah. Festival ini berlangsung selama sembilan hari ke depan dan resmi dibuka oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, pada Sabtu (15/3) di Kawasan Gadjah Mada.
Bupati yang akrab disapa Pak Yes ini menegaskan bahwa UMKM Naik Kelas menjadi salah satu program prioritas dalam kepemimpinannya.
“Komitmen kami dalam mendukung pelaku UMKM sangat kuat. Salah satunya melalui Festival RaMe 1446 H, di mana pelaku UMKM menampilkan produk unggulan khas Lamongan,” ujar Pak Yes.
Pak Yes menyoroti pentingnya peran UMKM dalam pertumbuhan ekonomi daerah. Saat pandemi COVID-19 pada 2021, pertumbuhan ekonomi Lamongan sempat terkontraksi -2,65%, namun berhasil bangkit menjadi 3,3% di 2022 dan terus meningkat hingga 4,81% pada 2024.
“Dukungan terhadap UMKM sangat krusial dalam membangun ekonomi yang berkelanjutan di Lamongan. Kami ingin memastikan UMKM bisa berkembang dan bertahan dalam jangka panjang,” jelasnya.
Festival RaMe 1446 H menghadirkan 75 stand UMKM yang menampilkan berbagai produk unggulan, termasuk fashion, kuliner, multi-produk, dan wahana hiburan. Acara ini juga dimeriahkan dengan Fashion Wastra Competition, yang terbuka bagi masyarakat umum, termasuk peserta dari luar Kabupaten Lamongan.
Ketua Dekranasda Kabupaten Lamongan, Anis Kartika Yuhronur Efendi, menyampaikan bahwa festival ini bertujuan untuk mengangkat produk khas Lamongan ke tingkat yang lebih luas.
“Hari ini ada 29 peserta yang ikut kompetisi fashion kategori usia 15-25 tahun, termasuk peserta dari Bojonegoro dan Gresik,” ungkapnya.
Pemenang kompetisi Fashion Wastra Competition, adalah Juara 1 diraih Meylanie Nabilla, Juara 2 diraih Charina Infira, dan Juara 3 diraih Roro Putri Titian Asih.