Minke.id — Pemerintah Kota Mojokerto terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan pelaku UMKM, khususnya di sektor kuliner. Hal ini dibuktikan melalui pelatihan makanan vegetarian yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoukmperindag) di Gedung PLUT Maja Citra Kinarya. Kegiatan ini mendapat perhatian langsung dari Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, yang turut hadir meninjau jalannya pelatihan pada Rabu (21/5/2025).
Pelatihan makanan vegetarian Mojokerto ini diikuti oleh 30 pelaku UMKM kuliner, dan berlangsung selama tiga hari sejak 20 Mei hingga 22 Mei 2025. Peserta mendapatkan pelatihan keterampilan dalam mengolah berbagai menu vegetarian yang inovatif dan bernilai jual tinggi, seperti rendang vegan, sate vegan, mie ayam jamur vegan, hingga nori roll.
Wali Kota Ika Puspitasari, yang akrab disapa Ning Ita, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi peningkatan kapasitas UMKM agar bisa naik kelas dan bersaing di pasar yang lebih luas.
“Ini lanjutan dari peningkatan kapasitas UMKM kuliner supaya mereka bisa menghadirkan produk yang lebih variatif. Apalagi makanan vegetarian punya pasar khusus dan potensial,” ujar Ning Ita.
Menurutnya, tren gaya hidup sehat yang kini semakin berkembang di masyarakat menjadi peluang besar bagi UMKM untuk memperluas pasar. Oleh karena itu, keterampilan dalam mengolah makanan vegetarian menjadi penting bagi pelaku usaha kuliner.
“Komunitas hidup sehat itu berkembang. Kita dorong UMKM kuliner agar punya skill baru dalam membuat menu vegetarian, sehingga mereka bisa menjawab kebutuhan pasar,” tambahnya.
Dengan menghadirkan menu-menu seperti pecel lele vegan, patties kol, pepes vegan, dan ketoprak Jakarta, pelatihan ini diharapkan mampu membuka wawasan baru dan meningkatkan kreativitas para pelaku UMKM dalam menciptakan produk kuliner sehat yang digemari berbagai kalangan.
Pelatihan makanan vegetarian Mojokerto ini menjadi bukti nyata bahwa Pemkot Mojokerto terus mendorong pelaku UMKM untuk adaptif terhadap tren pasar, serta siap bersaing di era industri kuliner yang semakin kompetitif dan sadar kesehatan.