Minke.id – Semangat Hari Bhayangkara ke-79 hadir lebih dekat dengan rakyat melalui gelaran Bhayangkara Fair 2025 yang resmi dibuka pada Sabtu malam di Alun-Alun Kota Bondowoso. Acara yang akan berlangsung hingga 26 Juni 2025 ini menjadi simbol sinergi antara Polres Bondowoso, UMKM lokal, dan masyarakat luas dalam menghidupkan ekonomi kerakyatan.
Dibuka secara meriah dan penuh antusiasme warga, Bhayangkara Fair 2025 menampilkan ratusan stan UMKM yang menyuguhkan jajanan khas Bondowoso, kerajinan tangan lokal, hingga inovasi kreatif dari anak muda daerah. Alun-alun kota yang biasanya lengang kini disulap menjadi pusat interaksi masyarakat, aparat, dan pemerintah.
Wakil Bupati Bondowoso, As’ad Yahya Syafi’i, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran UMKM dalam menopang ketahanan ekonomi daerah. Ia mendorong pelaku usaha kecil menengah untuk terus berkembang dan beradaptasi di era digital.
“Manfaatkan momentum Bhayangkara Fair ini untuk memperluas pasar, memperkuat jejaring, dan mempercepat transformasi usaha agar UMKM Bondowoso naik kelas,” ujar As’ad.
Sementara itu, Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono menegaskan bahwa Bhayangkara Fair bukan hanya seremoni tahunan, tapi menjadi wujud nyata komitmen Polri dalam mendukung pemberdayaan ekonomi lokal.
“Bhayangkara Fair 2025 adalah upaya kami untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami ingin tumbuh bersama rakyat, memberdayakan pelaku UMKM, dan menciptakan ruang kolaborasi yang positif,” jelas Kapolres.
Hadir pula dalam pembukaan acara sejumlah tokoh Forkopimda, termasuk Letkol Arhanud Ahmad Yani, Letda Alvinta Sembiring dari Yonif 514/Sabaddha Yudha Kostrad, serta tokoh masyarakat yang menyambut baik kolaborasi strategis dalam event ini.
Bhayangkara Fair 2025 telah menjadi lebih dari sekadar ajang peringatan institusi kepolisian. Dengan semangat gotong royong dan partisipasi aktif warga, acara ini menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan UMKM dan ekonomi kerakyatan di Bondowoso.