Minke.id – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat perdagangan antardaerah dan mendukung pertumbuhan UMKM melalui partisipasi aktif dalam Misi Dagang dan Investasi Jawa Timur–Nusa Tenggara Barat (NTB) yang digelar Rabu, (10/07/2025).
Acara yang bertajuk “Misi Dagang & Investasi: Meningkatkan Jejaring Konektivitas antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat” ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal, serta Plt. Direktur Utama Bank Jatim Arif Suhirman.
Dalam misi dagang ini, Bank Jatim menghadirkan tiga UMKM binaan unggulan, yaitu Batik Hariyani (Batik khas Jember), Bawang Goreng RJS (olahan bawang goreng), dan Cokelat Mojopahit (produk cokelat premium).
Ketiganya dipilih karena dinilai siap ekspansi pasar dan mampu memenuhi kebutuhan konsumen di NTB.
“Kegiatan ini adalah momentum penting bagi UMKM untuk memperluas jaringan, bertemu calon pembeli potensial, dan mendapatkan akses pasar baru,” ujar Arif Suhirman.
Bank Jatim menegaskan bahwa pihaknya tak hanya fokus pada pembiayaan, tetapi juga aktif dalam pendampingan dan penguatan kapasitas usaha.
Tak hanya menampilkan produk unggulan, Bank Jatim juga mempersembahkan Seni Pertunjukan Wastra Batik oleh UMKM Batik Hariyani. Berbagai motif khas seperti Alun Baruno, Pandalungan Jember, dan Sekar Langon sukses ditampilkan oleh Raka-Raki Jawa Timur, memukau para tamu dan pelaku usaha.
“Ini adalah bentuk pelestarian budaya sekaligus promosi batik Jember kepada pasar luar daerah, terutama generasi muda,” terang Arif.
Misi dagang ini mencatatkan transaksi senilai Rp 1,068 triliun, tertinggi sepanjang tahun 2025. Capaian ini menunjukkan kekuatan konektivitas ekonomi antarwilayah serta peran penting Jawa Timur sebagai penggerak utama ekonomi nasional.
“Kami ingin memperluas distribusi bahan pokok dan produk unggulan dengan memanfaatkan muatan berangkat-balik antarpulau secara optimal,” kata Gubernur Khofifah.
Sementara itu, Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal menyatakan kesiapan NTB untuk menyediakan bahan baku dan menjadi mitra dagang jangka panjang Jawa Timur. Ia menyambut baik pertukaran pengalaman, teknologi, dan peluang usaha yang dapat membuka lebih banyak relasi ekonomi strategis.
“Kami banyak belajar dari Jawa Timur. Relasi dagang ini akan saling menguntungkan dan memperkuat ketahanan ekonomi daerah,” tegas Iqbal.