Minke.id – Produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Bondowoso kini bersiap melangkah lebih maju. PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) bersama Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bondowoso menggelar kurasi produk UMKM di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), Kamis (17/7/2025).
Puluhan pelaku UMKM menampilkan produk unggulan seperti camilan tradisional, kopi kemasan khas Bondowoso, minuman herbal, hingga aneka bumbu dapur. Kurasi ini tidak hanya menilai rasa dan kualitas produk, tetapi juga memperhatikan desain kemasan serta standar keamanan pangan sebagai syarat utama masuk pasar modern.
Sebelumnya, pada Senin (16/7/2025), Alfamidi turut serta dalam sesi sharing knowledge bertajuk Pembinaan Pelaku Usaha Perdagangan UMKM Bersama Toko Modern. Kegiatan yang dihadiri Tohari, Ketua Komisi II DPRD Bondowoso, ini membekali para pelaku UMKM dengan wawasan penting tentang tren konsumen, strategi produksi, inovasi kemasan, hingga langkah menembus pasar modern yang kompetitif.
Kepala Bidang Usaha Mikro Diskoperindag Bondowoso, Tisna Harimurti, menegaskan pentingnya pendampingan berkelanjutan bagi UMKM.
“Melalui pembinaan tenaga pendamping, kami menekankan pentingnya pelatihan dan kurasi produk. Pendamping harus memastikan kualitas, kemasan, hingga standar pangan terpenuhi agar produk lokal siap bersaing di pasar modern seperti Alfamidi,” jelasnya.
Komitmen Alfamidi dalam mendukung UMKM lokal juga ditegaskan oleh Widodo, Branch Manager Alfamidi Cabang Pasuruan.
“UMKM adalah penggerak ekonomi daerah. Kami berharap produk-produk lokal Bondowoso dapat hadir di jaringan ritel modern Alfamidi dan dinikmati konsumen di berbagai daerah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Widodo menekankan bahwa Alfamidi bukan sekadar mitra penyalur, tetapi juga pendamping UMKM agar bisa naik kelas. Dukungan tersebut mencakup akses pasar yang lebih luas, pelatihan berkelanjutan, hingga pendampingan dalam standarisasi produk.
Keberadaan UMKM di Bondowoso menjadi tulang punggung ekonomi lokal. Dengan adanya kurasi produk UMKM bersama Alfamidi, diharapkan produk khas daerah tidak hanya dikenal di pasar tradisional, tetapi juga bisa bersaing di rak-rak ritel modern.
“Alfamidi berkomitmen untuk terus membuka ruang bagi produk lokal. Bagi kami, mendukung UMKM naik kelas adalah komitmen jangka panjang untuk tumbuh bersama masyarakat,” pungkas Widodo.
Kolaborasi antara Diskoperindag Bondowoso dan Alfamidi ini diharapkan menjadi titik awal bagi UMKM Bondowoso dalam memperluas jangkauan pasar. Dengan kualitas produk yang terjaga, inovasi kemasan yang menarik, serta dukungan jaringan distribusi ritel modern, produk UMKM Bondowoso diyakini mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.