Minke.id – Pemerintah Kota Madiun kembali menghadirkan terobosan untuk memperkuat daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, menerima dua unit mobil toko (Moko) dari Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Mikro (Disnaker KUKM) pada Kamis (21/8) di Pondok Abi Bahrun.
Mobil toko ini akan difungsikan sebagai etalase berjalan produk UMKM Kota Madiun. Kehadirannya diharapkan mampu memperluas pasar, tidak hanya di dalam kota tetapi juga hingga ke luar daerah.
Wali Kota Maidi menegaskan bahwa mobil toko tersebut merupakan strategi pemasaran baru yang lebih kreatif. “Kalau kita diundang pameran ke luar kota, mobil ini akan datang ke sana. Nanti kita lengkapi dengan panggung, jadi mobil bisa membawa produk UMKM Kota Madiun keliling Jawa,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Pemkot Madiun akan membentuk tim khusus untuk mengelola promosi dan pemasaran produk. Dengan demikian, UMKM tidak hanya menunggu pembeli datang, melainkan aktif jemput bola ke berbagai daerah.
Selain dua unit mobil toko, Disnaker KUKM juga menyiapkan berbagai fasilitas pendukung agar kegiatan promosi lebih optimal. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat terhadap produk-produk unggulan Kota Madiun, mulai dari kuliner, fesyen, hingga kerajinan tangan.
“Kalau produk semakin dikenal, pelanggan akan bertambah dari hari ke hari,” imbuh Maidi optimistis.
Dengan hadirnya mobil toko UMKM, Pemkot Madiun yakin produk lokal akan semakin naik kelas dan memiliki daya saing lebih luas, baik di pasar regional maupun nasional. Inovasi ini sekaligus menjadi bukti komitmen pemerintah kota dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor UMKM.
Kehadiran Moko ini sejalan dengan visi Kota Madiun sebagai kota perdagangan dan jasa. Strategi promosi kreatif berbasis mobil toko diharapkan mampu meningkatkan omzet pelaku UMKM serta memperkuat brand produk Kota Madiun di kancah yang lebih luas.