SURABAYAONLINE.CO, Sumenep- Hasil tes Deoxrybo Nucleic Acid (DNA) yang di lakukan oleh tim Polda Jawa Timur (RS Bhyangkara) terhadap bayi perempuan yanh diduga tertukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moh Anwar Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, belum diketahui hasil nya hingga kini.
Pengambilam sampel tes DNA itu dilakukan oleh tim Polda Jawa Timur pada tanggal 1 Desember 2020 yang lalu.
Menurut Kasat Reskim Polres Sumenep, AKP Dhany Rahadian Basuki mengatakan, hingga kini pihak nya masih menunggu hasil tes DNA dari kasus dugaan bayi tertukar di RSUD Moh Anwar. Selain pihak kepolisian kata dia, keluarga bayai juga lagi menunggu hasil uji lab dari tes DNA.
“Bilang semua, masih menunggu semua,” kata Dhany saat ditemui di ruangan nya Kamis 17/12/2020
Berdasarkan pengakuan AKP Dhany Rahadian Basuki, saat ini masih di lakukan uji lab yang dilakukan di Pusat Kedokteran Kesahatan (Pusdokkes)yang berada di Jakarta. Proses itu pengujian lab sendiri kata dia akan memakan waktu sekira satu bulan.
“Kalau kemarin perkiraan, kurang lebih satu bulan,” terangnya,
Lanjut dia. Apabila nanti hasil uji tesnya keluar ia memastikan bahwa, tim dokter Polda Jawa Timur (RS Bhayangkara), akan memberikan informasi secara kelembagaan kepada Polres Sumenep
“Kita tidak tau di lab, yang menunggu dan mengantri berapa orang,” imbuhnya
Diberitakan sebelumnya, diduga bayi tertukar ketika menjalani perwatan, persalinan di RSUD dr H Moh Anwar Sumenep, menimpa keluarga dari pasangan suami istri Subroto (27) dan Norma Ningsih (25) warga Desa Nyabakan Barat, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, pada tanggal 15 November lalu. (Thofu)