SURABAYAONLINE.CO, Sumenep – Tiga produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Sumenep, Madura, ditarget tembus pasar luar negeri.
Tiga produk itu yakni ukiran kayu, batik, dan pusaka keris. Ketiga produk itu ditarget tembus pasar luar negeri dengan cara ekspor.
Target itu, Pemkab Sumenep melalui Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperindag) Sumenep telah melakukan berbagai upaya.
Diantaranya, menyediakan fasilitasi pemasaran produk unggulan UMKM baik lokal maupun regional. Bahkan, diupayakan bisa ekspor produk itu ke tingkat mancanegara.
Fasilitas yang diberikan, memberikan bantuan ke masing-masing pelaku produk unggulan, seperti pemberian peralatan pembuatan keris.
Untuk batik, pelaku usaha barik telah diberikan pelatihan pewarnaan dan desain-desain batik, corak motif dan sebagainya.
Dan kepada pelaku produk ukiran, juga telah diberikan fasilitasi studi banding ke Jepara.
“Itu upaya yang kami lakukan untuk mencapai target tiga produk tembus pasar luar negeri,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sumenep, Mohammad Asy’ari, dalam keterangannya, Kamis (9/2).
Diharapkan, pelaku usaha terus mengasah diri untuk bisa membuat produknya agar layak berada di pasar global.
Dengan begitu, produk-produk tersebut bisa diterima oleh banyak kalangan dan layak bersaing dengan produk lain, baik di dalam dan luar negeri. (Upek)