SURON.CO, Bojonegoro – Memasuki bulan suci Ramadan ini menjadi berkah tersendiri bagi warga Desa Bogo, Kecamatan Kapas, Bojonegoro. Menangkap peluang tersebut, Pemdes Bogo menggelar Ramadan Fair, Minggu sore, (26/3).
Antusiasme warga turut andil berpartisipasi mempromosikan sekaligus menjual produk-produk kreativitas UMKM dalam bazar Ramadan Fair. Mulai dari kerajinan tangan, kuliner, fashion, serta produk unggulan yang lain.
Kepala Desa Bogo Mursid menuturkan, dalam bazar Ramadan Fair kali ini ada sejumlah 40 stan. Mereka terdiri dari stan PKK, BUMDes Langgeng Makmur, serta partsisipasi warga lokal maupun luar desa.
Menurut Mursid, hal ini memberikan motivasi yang bertujuan supaya roda perekonomian Desa Bogo di bulan Ramadan ini dapat terus meningkat. “Biasanya warga Desa Bogo kalau beli takjil harus lari ke kota, sekarang di sini
Di Ramadan Fair juga menjual sembako murah sejumlah 300 paket. Nilainya Rp 50 ribu dapat subsidi Rp 5 ribu setiap paketnya. Selain itu, pihak penyelenggara juga menjual kupon senilai Rp 10 ribu bagi warga agar dapat membeli di stan yang telah disediakan.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengapresiasi atas inovasi cerdas penyelenggaraan ramadhan fair Desa Bogo tersebut. “Ini salah satu aksi nyata dalam menggerakkan perekonomian warga. Terutama di bulan suci Ramadan. Pemerintah hadir memberikan partisipasinya,” katanya.
Dengan adanya Ramadan Fair Desa Bogo ini bisa menjadikannya magnet keturutsertaan bagi pengusaha-pengusaha besar yang ada di Bojonegoro. Lebih lanjut bupati menerangkan, semisal semua atau beberapa desa membuat bazar Ramadan Fair seperti ini ia yakin puasa ini membuat kita semakin produktif. “Karena kebutuhan konsumsi makan di bulan puasa itu lebih, sehingga menambah nilai daya beli masyarakat,” jelasnya.
“Alhamdulillah di Bojonegoro sejauh ini kita mampu mengendalikan inflasi, karena produktivitasnya tumbuh bagus. Contohnya harga, ikan, daging ayam, daging sapi, kebutuhan tanaman pangan kita sangat terkendali,” ungkap bupati.(*)