SURON.CO, Surabaya – Keluarga besar PDI Perjuangan Kota Surabaya menikmati kebahagiaan Lebaran bersama sanak keluarga, warga masyarakat, saling bermaaf-maafan, berjabat tangan, dan memperkuat tali silaturahmi.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, ke depan, semua akan bekerja lebih keras lagi untuk meningkatkan pengabdian kepada masyarakat,serta menyempurnakan kekurangan dalam proses pelayanan kepada warga.
Adi menambahkan, tradisi Lebaran diiringi dengan membuka pintu maaf bagi siapapun. Tak ada manusia yang sempurna, dan pasti memiliki kesalahan dalam menjalani setiap fase kehidupan.
Salah satu momentum merajut kepedulian dengan lingkungan sekitar adalah penyelenggaraan halal bihalal yang marak di kampung-kampung se-Surabaya. Biasanya di tingkat RT dan RW digelar halal bihalal.
“Semarakkan halal bihalal di kampung-kampung, untuk menjadi sarana saling peduli antarwarga. Juga melibatkan UMKM kampung untuk pemenuhan kebutuhan. Semuanya indah dan guyub, dan saling menumbuhkan,” kata Adi.
Dalam momentum Lebaran, Adi mengajak semua warga untuk meningkatkan kepedulian kepada lingkungan sekitar, terutama para tetangga. Meski Surabaya telah menjadi kota metropolitan, suasana keguyuban antarwarganya tak boleh hilang. Tradisi unjung-unjung telah memperkuat keguyuban dan tali persaudaraan di antara warga masyarakat.
“Kepedulian kepada tetangga sangat penting. Mari kita tengok kondisinya. Rasa saling peduli ini yang menjaga Surabaya tetap menjadi kota metropolitan namun selalu penuh kisah-kisah humanis dalam keseharian warganya. Jangan ada sikap individualisme dalam kehidupan antar-warga,” paparnya.(*)