SURON.CO, Tuban – Pelepah pisah atau biasanya disebut gedebok ternyata bisa dimanfaatkan atau diolah menjadi makanan ringan. Salah satunya telah dilakukan oleh Sri Harnanik (54) warga Desa Prambonwetan, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
Di tangan dia ternyata pelepah pisang bisa diolah menjadi camilan yang terasa gurih dan renyah. Ya namanya camilan itu disebut The Bog Crispy
Sri Harnanik saat ditemui di rumah produksinya menceritakan, awal mula memproduksi kripik gedebok krispi tersebut bermula melihat sebuah berita di stasiun televisi. Terutama, tentang tata cara mengelola pelepah pisang menjadi kripik.
Setelah dipelajari dan dikonsultasikan dengan pihak-pihak terkait, ternyata pelepah pisang sangat aman dikonsumsi bila diolah menjadi camilan. Berbekal itu kemudian langsung mencoba dan hasilnya sangat luar biasa.
“Sebelum mengelola gedebok pisang, kami juga sudah membuat rengginang, kripik pisang, selai pisang dan camilan-camilan lainnya. Sedangkan, untuk kripik dari pelepah pisang dimulai saat ada pandemi sekitar tahun 2020,” kata Sri Harnanik kepada wartawan.
Dalam pengelolaan kripik pelepah pisang sebenarnya cukup mudah. Ambil sebatang pohon pisang lalu diambil pelepahnya yang lapis dalam. Lalu dicuci dengan air bersih dan diiris serta dipotong ukuran kecil. Kemudian, potongan kecil tersebut direndam dengan garam sekitar 3 jam. Setelah dirasa cukup lalu dicelupkan dengan tepung krispi dan siap digoreng.
“Kalau untuk rasa tergantung selera konsumen. Dan selama ini untuk rasa kripik gedebok krispi itu mulai original, pedas, barbeque dan rasa lainnya,” imbuhnya.
Sementara itu, untuk hasil produksinya tak hanya dipasarkan di Kabupaten Tuban. Tetapi, juga sudah dikirim ke luar kota hingga ke outlet-outlet, minimarket dan supermarket. Dalam satu bulan produksi pelepah pisang krispi ini bisa sampai 100 hingga 250 kemasan. Sedangkan, harga jual per kemasan premium mencapai Rp 15.000.
“Untuk omzet per bulan, dari produksi pelepah pisang krispi ini dia mengaku bisa mencapai kisaran Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta,” pungkasnya.
Disisi lain, produk camilan yang diproduksi Sri Harnanik ini dinamai Galuh Rebogpis Snack. Tak hanya itu, kini produksinya sudah memiliki sertifikasi halal dan izin pangan industri rumah tangga (PIRT). Sehingga, dipastikan aman untuk dikonsumsi.
“Semoga ke depan ada terus dukungan dari semua pihak, terutama kepada pemerintah. Harapannya agar camilan yang diproduksi ini bisa memberikan dampak positif pada masyarakat sekitar. Karena kami juga ingin mengajak tetangga-tetangga untuk ikut produksi seperti ini. Kalau pemesan banyak otomatis jumlah produksi juga banyak,” tutupnya.(*)