SURON.CO, Surabaya – Dirut Bank UMKM Jatim Yudhi Wahyu mengatakan, program bantuan kredit permodalan untuk UMKM hingga bulan Juni ini mencapai 6 persen. Pihaknya menargetkan program itu bisa menyentuh angka 10 persen hingga akhir tahun nanti.
Permodalan itu salah satunya melalui Program Kredit Sejahtera (Prokesra) dengan bunga 3 persen dengan tenor 12 bulan. Menurut Yudhi program itu mempermudah pelaku UMKM agar lebih produktif.
“Yang harus dievaluasi adalah mental pengusaha, karakter UMKM kan ada yang sekali modalnya jatuh tidak bisa bangun. Itu yang harus dievaluasi,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum bidang UMKM di Kadin Jatim Idris Yahya mengatakan, permasalahan usaha mikro ini ada tiga. Antara lain permodalan, pemasaran digital, dan sumber daya manusia.
Namun menurut Yahya, skill pemasaran digital dari pelaku UMKM yang perlu mendapat perhatian serius. Sebab, selama ini baru 46 persen UMKM seluruh Jatim yang melek terhadap teknologi.
Maka dari itu pihaknya berupaya memberi pelatihan terhadap UMKM untuk pemasaran secara digital. Yang diakomodir melalui Kadin Institue. “Tapi yang terpenting pemerataan UMKM, agar menurunkan angka pengangguran,” ucapnya. (*)